GridHEALTH.id - Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden baru saja menjalani operasi pengangkatan sel kanker.
Gedung Putih mengumumkan bahwa Jill Biden menjalani operasi pengangkatan lesi kanker di atas mata kanan pada Rbu (11/1/2023).
Sebelumnya, dokter Gedung Putih Kevin O'Connor memberikan keterangan jika menemukan lesi di bagian atas mata kanan ibu negara selama screening kanker kulit.
''Sementara di kelopak mata kirinya sudah dipotong seluruhnya, dengan tepian, dan dikirim untuk pemeriksaan mikroskopis standar," demikian laporan O'Connor.
Dokter awalnya menjadwalkan operasi kecil untuk menghilangkan lesi di dekat mata kanannya untuk menentukan apakah itu kanker.
"Prosedur ini menegaskan bahwa lesi kecil itu adalah karsinoma sel basal. Semua jaringan kanker berhasil diangkat dan tepinya bersih dari sisa sel kanker kulit."
"Kami akan memantau area tersebut dengan cermat saat sembuh, tetapi tidak mengantisipasi diperlukannya prosedur lagi," katanya.
Dokter juga menemukan lesi lain di sisi kiri dada Jill Biden.
"Mereka juga menemukan lesi kecil lain di kelopak mata kirinya, telah diangkat seluruhnya dan potongannya dikirim untuk pemeriksaan mikroskopis standar," ungkapnya.
Keluarga Biden menemani pengangkatan kanker Jill Biden di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland.
Sakit yang diidap Jill Biden ini akhirnya jadi perhatian khusus.
Baca Juga: 7 Ciri Kanker Usus dan Lambung, Pahami Juga Cara Mengobatinya
Apa sebenarnya karsinoma sel basal ini?
Melansir dari indonesianjournalofcancer.or.id, Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan neoplasma ganas dari sel yang tidak mengalami keratinisasi pada lapisan basal epidermis, bersifat invasif lokal, agresif, destruktif, dan jarang bermetastasis.
Kanker ini umumnya muncul di area kulit yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, kepala, atau leher.
Sel basal adalah sel yang terletak di bagian paling bawah dari lapisan kulit terluar (epidermis).
Sel ini berfungsi untuk memproduksi sel kulit baru dan menggantikan sel kulit lama yang mati melalui proses pengelupasan kulit.
Pada karsinoma sel basal, produksi sel kulit menjadi tidak terkendali sehingga membentuk kanker.
Penyebab karsinoma sel basal
Karsinoma sel basal disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada DNA sel basal di kulit.
Mutasi DNA tersebut menyebabkan produksi sel menjadi tidak terkendali sehingga menumpuk di kulit dan membentuk sel kanker.
Mutasi DNA pada sel basal dipicu oleh paparan sinar ultraviolet, baik akibat paparan sinar matahari langsung maupun dari prosedur untuk menggelapkan kulit (indoor tanning).
Karsinoma sel basal ini biasanya sering terjadi pada usia lanjut.
Baca Juga: 7 Buah Penghancur Kanker Usus yang Kaya Antioksidan, Jangan Diragukan
Komplikasi yang paling umum dari karsinoma sel basal adalah kekambuhan.
Karsinoma sel basal dapat muncul kembali di tempat yang sama.
Kekambuhan ini meningkatkan kemungkinan mengembangkan jenis kanker kulit lainnya, termasuk melanoma yang merupakan bentuk kanker kulit paling mengancam jiwa.
Komplikasi dari karsinoma sel basal dapat merusak tulang, saraf, dan otot.(*)
Baca Juga: Nyeri Saat BAB, Tanda Penyakit Apa Saja? Ini Pengobatan dan Pencegahannya!
Baca artikel detikHealth, "Ibu Negara AS Jill Biden Jalani Operasi Pengangkatan Kanker Kulit" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6511161/ibu-negara-as-jill-biden-jalani-operasi-pengangkatan-kanker-kulit.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Source | : | Tribunnews.com,CNN,indonesianjournalofcancer.or.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar