Dampak jangka pendek stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.
Dampak jangka panjangnya, stunting dapat meliputi berikut ini.
1. Menurunkan kemampuan perkembangan kognitif otak anak.
2. Kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit.
3. Risiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan.
4. Penyakit jantung.
5. Penyakit pembuluh darah.
6. Kesulitan belajar.
Kesemuanya itu akan menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, produktifitas, dan daya saing bangsa.
Bagi anak perempuan yang mengalami stunting, ia berisiko untuk mengalami masalah kesehatan dan perkembangan pada keturunannya saat sudah dewasa.
Satu hal yang harus dicatat baik-baik, stunting tidak bisa diobati. Tapi stunting bisa dicegah!(*)
Baca Juga: Literasi Gizi Rendah, Faktor Masih Tingginya Anak Indikasi Stunting
Source | : | Kemkes.go.id,Unicef.org |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar