GridHEALTH.id - Survei Tren Medis Global 2023 oleh Willis Towers Watson (WTW) menunjukkan biaya kesehatan tahun 2023 di Asia Pasifik melonjak hingga 10,2%.
Tahu kah penyebab meningkatnya biaya kesehatan tersebut, disekarenakan apa?
Ternyata akibat kurangnya penggunaan layanan pencegahan dan kebiasaan kesehatan yang buruk.
Sebanyak 50% perusahaan asuransi menyebutkan bahwa layanan pencegahan yang kurang digunakan merupakan faktor signifikan yang memengaruhi biaya medis, naik dari 34% pada tahun 2021 dan 38% pada tahun 2022.
Sementara itu, lebih dari separuh responden (52%) menyebutkan kebiasaan buruk nasabah asuransi sebagai faktor utama yang memengaruhi biaya pengobatan, naik 35% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: 9 Cara Cepat Menghilangkan Benjolan Ambeien yang Menyakitkan di Rumah
Kenaikan ini mungkin mencerminkan dampak dari gaya hidup sedentari nasabah asuransi karena meningkatnya kerja jarak jauh (work from home) dan, dalam beberapa kasus, adanya pembatasan kegiatan masyarakat.
Salah satu cara menjaga kesehatan, adalah antisipasi dini dengan mengenal kesehatan diri kita sendiri dengan baik.
Nah, untuk itu yang paling baik dan direkomendasikan adalah dengan melakukan medical check-up, yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan tubuh kita.
Sehingga jika ada masalah dapat segera ditangani sebelum penyakit semakin parah yang mengakibatkan biaya pengobatan jauh lebih besar.
Tapi sebenarnya medical check-up saja tidaklah cukup untuk hasil yang optimal. Sebab diperlukan program pasca medical check-up. Misal, program-program kesehatan itu adalah kesehatan mental, penurunan berat badan, pencegahan diabetes dan penyakit kronis lainnya yang disebabkan gaya hidup tidak sehat serta berbagai program kesehatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Kurap Akan Sembuh, Kondisi Kulit Jadi Seperti Ini
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar