GridHealth.id - Mengenal lebih jauh Virtual Claim (V-Claim) BPJS Kesehatan yang bisa dicoba siapapun.
Ya, salah satu program pemerintah yang kini wajib dimiliki setiap orang adalah BPJS Kesehatan.
Sebagai pesertanya, kita diwajibkan untuk membayar iuran untuk bisa mendapatkan hak yaitu Kartu Indonesia Sehat.
Namun tak sedikit orang yang komplain terhadap pelayanan yang diberikan bagi peserta BPJS Kesehatan.
Sehingga pemerintah pun dengan sigap melakukan perbaikan customer journey di rumah sakit.
“Upaya perbaikan ini antara lain dengan mengurangi antrean pelayanan melalui pemanfaatan face recognation dan teknologi artificial intelegent.
Baca Juga: Alami Keracunan Akibat Chiki Ngebul, Biaya Pengobatan Bisa Pakai BPJS
Inovasi-inovasi tersebut kita kaji bersama pihak-pihak terkait, apa saja yang diperlukan, bagaimana mempersiapkannya dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada, dan sebagainya, agar implementasinya di lapangan dapat berjalan lancar.
Kami juga akan mempercepat koordinasi rujukan antarfasilitas kesehatan, mengoptimalkan bridging sistem informasi BPJS Kesehatan dengan layanan fasilitas kesehatan, serta memperkuat upaya edukasi publik mengenai JKN-KIS,” ujar Ali Ghufron Mukti selaku Direktur Utama BPJS Kesehatan yang dikutip dari Siaran Pers di website resmi BPJS Kesehatan.
Salah satu yang diperbaiki adalah penerapan digitalisasi pelayanan administrasi di rumah sakit.
Seperti diketahui, pendataan dan klaim obat-obatan secara manual membuat antrean pasien di faskes menjadi lama dan panjang.
Maka dari itu khusus adiministrasi klaim di rumah sakit BPJS kesehatan mengembangkan Virtual Claim, bagaimana cara menggunakannya?
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar