GridHealth.id - Belakangan ini Bunda Corla kerap jadi sorotan publik karena sudah tiba di tanah air.
Sebab sebelum kembali ke Indonesia, ia juga sempat menarik perhatian publik dengan hasil operasi kecantikannya.
Seperti diketahui, Bunda Corla sendiri sering kali melakukan siaran langsung di akun media sosialnya.
Sehingga tak heran jika namanya pun melejit hingga banyak penggemar di tanah air yang selalu menantikan kabar terbarunya.
Melansir dari Grid, Bunda Corla menjalankan operasi di bagian mata dan juga hidung di salah satu tumah sakit di Jerman.
Masih dalam masa penyembuhan, namun Bunda Corla nekat terbang ke tanah air dalam kondisi matanya yang masih bengkak.
Bahkan terlihat di beberapa potongan video yang beredar di akun gosip Bunda Corla kerap membuka kacamata-nya saat bertemu dengan penggemarnya, sehingga terlihat kondisi matanya yang masih bengkak.
Lalu ia pun terlihat sangat sibuk bertemu dengan rekan-rekan selebriti yang pernah memberikan uang kepadanya melalui siaran langsung.
Adakah bahaya atau komplikasi yang bisa terjadi pada luka bengkak belum sembuh namun sudah terpapar polusi? Atau sekadar terlalu banyak aktivitas apakah bisa menghambat penyembuhan luka?
Melansir dari Kompas, data menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-17 sebagai negara paling berpolusi di dunia.
Polusi partikel halus yang dikenal sebagai PM2,5 disebut sebagai polutan paling berbahaya yang bahkan bisa menyebabkan kematian.
Di tanah air sendiri konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni 34,3 mikogram per m3.
Sehingga polusi di tanah air tidak masuk dalam standar WHO (World Health Organization) terkait negara dengan polutan yang masih bisa diterima.
Lalu apakah hal itu berbahaya untuk hasil operasi kecantikan yang lukanya belum sembuh?
Melansir dari WebMD, setelah melakukan operasi plastik yang berhubungan dengat mata, tentu ada prosedur pasca operasi yang harus diikuti.
Sebab bagian tersebut menjadi salah satu yang paling 'sulit' untuk dirawat setelah operasi.
Setelah operasi kecantikan di sekitar mata, tiga hari pertama kita diwajibkan untuk menjaga kebersihan area tersebut.
Bahkan untuk tidur saja kita dirujuk untuk tidak membiarkan bagian yang dioperasi tersentuh ke bantal.
Sebab kita tidak pernah tahu ada bakteri jahat atau tidak di bantal atau sarung bantal yang digunakan sebab bakteri bisa memperparah luka pasca operasi.
Lalu untuk meminimalisir rasa sakit, kita diminta untuk rutin mengompres dengan es batu.
Selain itu juga kita diminta untuk menghindari paparan sinar matahari di sekitar area yang dioperasi.
Sebab hal itu bisa menyebabkan perubahan warna dan membuat bekas luka jadi lebih terlihat.
Baca Juga: Kisaran Biaya Operasi dan Pengobatan Pendarahan Otak, Seperti Dialami Indra Bekti
Sehingga hasil akhirnya pun bisa berbeda dengan apa yang sudah dijanjikan oleh ahli bedah kosmetik.
Setelah operasi kecantikan juga pasien diharapkan tidak melakukan banyak aktivitas fisik.
Ada baiknya pasien membatasi aktivitas fisik dan meminimalisir luka bekas operasi di wajah terpapar bahan-bahan kurang baik dari luar rumah.
Kondisi kesehatan yang baik akan membantu luka cepat sembuh maka dari itu istirahat yang cukup sangat diperlukan.
Selain itu juga, saat menyembuhkan bekas luka operasi kosmetik kita wajib menghindari berbagai aktivitas yang memungkinkan bekas luka terpapar bakteri.
Sebab bekas luka yang terpapar bakteri akan lebih lama sembuh dan dalam kasus parah bisa menyebabkan komplikasi.
Jadi untuk kita yang ingin melakukan operasi kecantikan wajib bisa menjaga kesehatan tubuh dan kulit di sekitar bagian yang dioperasi.
Hindari aktivitas-aktivitas yang bisa membawa banyak bakteri atau polusi ke bekas luka operasi kita.(*)
Baca Juga: Cryotherapy, Operasi dengan Nitrogen Cair Diklaim Tanpa Rasa Sakit dan Lebih Cepat Sembuh
Source | : | WebMD,Plastic & Hand Surgery Clinic |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar