Baca Juga: Titik Refleksi Kaki Untuk Atasi Asam Urat Tinggi, Perhatikan Titik Pijat Berikut
Cek asam urat bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urine.
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk kemudian diperiksa di laboratorium atau alat cek asam urat khusus.
Sampel darah yang diambil nantinya akan menunjukkan angka yang merupakan kandungan atau kadar asam urat seseorang.
Sementara pemeriksaan urine dilakukan dengan mengambil sampel air kencing alias urin.
Urin yang sudah dikumpulkan selama 24 jam tersebut menjadi sampel pemeriksaan.
Melalui pemeriksaan ini, akan diketahui bagaimana fungsi ginjal dalam membuang asam urat.
Baca Juga: Lebih Waspada, Inilah Jenis Makanan Pantangan Asam Urat Selain Daging
Source | : | WebMD,Kompas.com,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar