GridHEALTH.id - Inilah cara cek asam urat yang sebenarnya bisa dibuktikan.
Penyakit asam urat atau gout merupakah salah satu jenis radang sendi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Umumnya penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri di area persendian, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan sakit rematik yaitu sakit yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan otot atau sendi.
Selain menimbulkan nyeri, penyintas asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi.
Pada kondisi tertentu, asam urat bisa menumpuk akibat tubuh yang secara alami menghasilkan zat purin dalam jumlah tinggi.
Baca Juga: 7 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Kebanyakan Makan Gorengan
Asam urat kebanyakan menyerang pria berusia sekitar 30 tahun dan pada wanita penyakit ini biasanya menyerang saat fase menopause.
Dikutip dari WebMD, angka asam urat dikatakan normal jika tidak lebih dari 6 mg/dL pada wanita dan 7 mg/dL untuk pria.
Jika melewati batas tersebut, bisa menandakan banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit asam urat, gangguan ginjal, dan kanker.
Agar tidak terlambat menanganinya, lakukan pengecekan sedini mungkin.
Baru-baru ini, beredar kabar jika cek asam urat bisa dilakukan hanya melalui jari.
Namun, benarkan hal tersebut bisa dibuktikan?
Baca Juga: Kenali Ciri Asam Urat Tinggi Selain Nyeri Sendi dan Obat Penurunnya
Melansir dari Kompas.com, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam mengatakan, cara untuk mengetahui kadar asam urat yang tinggi adalah dengan mengeceknya di laboratorium.
Cara mengecek asam urat dengan menekuk jari tangan, menurut Ari merupakan informasi yang tidak benar.
"Hoaks, ya mesti cek lab," kata Ari kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2022).
Pada dasarnya, asam urat merupakan komponen yang ada dalam darah, yang juga berhubungan dengan konsumsi makanan yang mengandung purin.
Ketika orang menyebut asam urat, merujuk pada kondisi asam urat yang tinggi dalam darah.
Apabila kadar asam urat tinggi, maka dapat menimbun di sendi hingga di ginjal, membentuk batu ginjal, hingga menyebabkan gagal ginjal.
Selain itu, asam urat tinggi pada sendi ini biasa disebut juga gout artritis di mana sendi-sendi kecil akan terjadi peradangan.
Misalnya di jempol kaki akan bengkak, merah, nyeri. Itu tanda utama ketika sendi sedang mengalami kadar asam urat yang tinggi.
Penyakit asam urat, menurut dr.Ari, biasanya tanpa gejala.
Ketika jari kaki sudah bengkak, itu umumnya penyakit asam urat sudah berlangsung lama dan mulai menimbulkan komplikasi.
Anggapan cek asam urat melalui jari tersebut dinyatakan salah.
Baca Juga: Titik Refleksi Kaki Untuk Atasi Asam Urat Tinggi, Perhatikan Titik Pijat Berikut
Cek asam urat bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tes asam urat dalam darah dan tes asam urat dalam urine.
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk kemudian diperiksa di laboratorium atau alat cek asam urat khusus.
Sampel darah yang diambil nantinya akan menunjukkan angka yang merupakan kandungan atau kadar asam urat seseorang.
Sementara pemeriksaan urine dilakukan dengan mengambil sampel air kencing alias urin.
Urin yang sudah dikumpulkan selama 24 jam tersebut menjadi sampel pemeriksaan.
Melalui pemeriksaan ini, akan diketahui bagaimana fungsi ginjal dalam membuang asam urat.
Baca Juga: Lebih Waspada, Inilah Jenis Makanan Pantangan Asam Urat Selain Daging
Source | : | WebMD,Kompas.com,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar