Sakit kepala adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh penyakit yang lainnya.
Dilansir dari laman Premier Neurology Center, sakit kepala yang berkaitan dengan kondisi ini biasanya sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik.
Contohnya saja, arteri karotis yang tersumbat. Maka, akan menyebabkan sakit kepala yang terasa di sekitar dahi.
Sedangkan jika penyumbatan terjadi di area belakang, rasa sakitnya pun juga akan dirasakan di sisi tersebut.
Ada kalanya keluhannya sulit dibedakan dengan migrain yang disebabkan oleh kondisi lain. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan memperhatikan sensasi yang ditimbulkan.
Jika karena kondisi medis yang lain, sensasinya akan seperti aura, lampu berkedip, atau kesemutan kulit.
Sedangkan sakit kepala akibat stroke, menimbulkan sensasi hilang dan membuat pandangan terganggu.
Selain itu, sakit kepala migrain rasa sakitnya bisa digambarkan sebagai denyutan yang secara bertahap semakin parah.
Namun stroke, sakit kepalanya cukup acak dan menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba serta parah.
Sakit kepala akibat stroke juga biasanya diikuti oleh gejala lain, misalnya kelumpuhan pada salah satu sisi wajah, kehilangan kendali akan otot wajah, dan sulit berbicara.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa ke rumah sakit agar bisa cepat ditangani. (*)
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Berisiko Besar Terkena Stroke Dini
Source | : | American Stroke Association,Premier Neurology Center - Sakit Kepala Stroke |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar