GridHealth.id - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia pada Selasa (24/1/2023) kemarin.
Pemilik nama lain Li Xue Xiung ini meninggal di usia 64 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang.
Beliau dikenang sebagai sosok yang terbuka dan berani mengungkapkan pendapat.
Semasa hidupnya, ia pernah menjadi Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI) dan karier lainnya di politik.
Melansir dari Kompas, Lieus Sungkharisma meninggal karena serangan jantung.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Jantung, Bisa Sampai Merenggut Nyawa
Penyakit jantung yang satu ini memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan kapan saja, bahkan di tengah-tengah aktivitas ataupun tidur.
Secara medis, serangan jantung akan terjadi saat aliran jarah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat.
Penyumbatan biasanya karena penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam arteri jantung (koroner).
Endapan berlemak dan mengandung kolesterol disebut plak, dan penumpukan plak itu disebut ateroklerosis.
Baca Juga: Keringat Dingin pada Bayi, Bisa Gejala Hipoglikemia hingga Penyakit Jantung Bawaan
Plak juga bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah.
Serangan jantung itu juga disebut dengan Infark Miokard.
Ada banyak gejala serangan jantung, beberapa orang memiliki gejala ringan dan ada juga yang berat.
Bahkan beberapa orang juga tidak merasakan gejalanya, namun secara umum, gejala serangan jantung meliputi:
- Nyeri dada yang terasa seperti tertekan, sesak, hingga nyeri
- Nyeri atau rasa tidak nyaman yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang perut bagian atas
- Keringat dingin
- Sakit kepala ringan atau pusing tiba-tiba
- Sesak napas
- Kelelahan hingga mual
Serangan jantung menyerang secara tiba-tiba atau mendadak sehingga terkadang manusia tidak bisa merasakan gejalanya terlebih dahulu.
Baca Juga: Camilan Sehat Untuk Penderita Jantung, Salah Satunya Kacang-kacangan
Namun ada juga beberapa orang yang sudah merasakan gejala dan mendapatkan perawatan dari dokter.
Jika seseorang merasa mengalami serangan jantung, segera hubungi nomor darurat lokal.
Atau mintalah orang lain untuk mengantar kita ke rumah sakit terdekat jika saat itu kita tak memiliki akses ke layanan medis.
Sebisa mungkin hindari berkendara saat serangan jantung datang.
Selain itu untuk sementara kita bisa konsumsi aspirin selama serangan jantung menyerang untuk mencegah pembekuan darah.
Namun pastikan kita sedang tidak mengonsumsi obat-obatan lain saat memutuskan untuk minum aspirin.(*)
Source | : | Mayo Clinic - Serangan Jantung |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar