Baca Juga: Cara Mengobati Kanker Serviks Secara Medis dan Tradisional, Penting Diketahui!
Sedangkan kanker serviks itu sudah pasti merupakan bagian dari infeksi menular seksual," tegas dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc.
Karena posisi serviks itu adanya di dalam kelamin perempuan, maka sudah jelas kemungkinan terjadi penularannya itu karena hubungan seksual tanpa proteksi.
Dokter Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc menjabarkan bahwa kanker serviks bisa dicegah dengan vaksin.
"Kanker serviks diketahui jenis kanker yang disebabkan oleh virus, sehingga ini bisa dibikin vaksinnya.
Dengan kita memberikan vaksin terhadap kanker serviks ini, maka proteksi terhadap kanker serviksnya bisa meningkat sampai 80 persen ke atas. Itu benar-benar bisa melindungi dari infeksi HPV," ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan pada wanita yang sudah aktif secara seksual untuk rutin screening.
Sebab cara itu bisa mendeteksi sel kanker serviks lebih dini.
"Wanita harus rajin-rajin screening, terutama untuk wanita yang sudah aktif secara seksual, sudah sering berhubungan suami-istri. Pemeriksaan yang paling mudah adalah papsmear.
Pemeriksaan papsmear memang mudah namun cukup akurat dalam mendeteksi kelainan pada mulut rahim secara dini sebelum infeksinya semakin menyebar dan memburuk," papar dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc.(*)
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks dari Urin, BioFarma Luncurkan ServisCAN, Bagaimana Cara Kerjanya?
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar