Dilansir dari Cleveland Clinic, yang dimaksud dengan terapi antibodi monoklonal adalah pengobatan yang menggunakan antibodi buatan laboratorium.
Dalam pengobatan kanker, antibodi ini dapat membunuh sel kanker tertentu. Selain itu, perawatan juga membantu sistem kekebalan tubuh bertahan melawan penyakit ganas tersebut.
Terapi ini dapat dijadikan sebagai pengobatan tunggal atau digabungkan dengan metode yang lainnya.
Bagaimana cara kerjanya? Antibodi monoklonal adalah multi-tasker yang mempunyai beberapa strategi untuk mengganggu sel kanker.
1. Membuat target sistem kekebalan tubuh, di mana beberapa antibodi buatan lab ini menemukan dan menempel pada sel kanker.
Sehingga memudahkan sistem kekbalan tubuh untuk menargetkan serta menghancurkan sel kanker.
2. Membawa perawatan yang ditargetkan. Artinya, beberapa antibodi mengangkut perawatan seperti kemoterapi dan zat radioaktif ke sel kanker.
3. Memblokir sinyal kanker. Sel kanker tertentu mempunyai reseptor yang bertugas memberi sinyal pada sel kanker untuk membelah diri.
Antibodi monoklonal akan memblokir sinyal tersebut, sehingga sel kanker tidak bisa berkembang biak.
Jenis pengobatan kanker ini, tidak merusak sel sehat dan cenderung memiliki efek samping yang lebih sedikit dibanding perawatan kanker lainnya. (*)
Source | : | Cleveland Clinic,Siaran pers BPOM |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar