Jenis terapi koagulasi yang paling umum dilakukan adaalh fotokoagulasi inframerah, di mana dokter akan menggunakan panas dari inframerah untuk membentuk jaringan fibrosa pada wasir.
Metode ini cocok dilakukan untuk mengobati wasir yang tingkat keparahannya ringan atau sedang.
Pengobatan ambeien secara medis menggunakan metode ini, hanya dilakukan apabila wasir internal yang dialami ukurannya sangat kecil sehingga tidak bisa dilakukan ligasi pita karet.
Dokter akan menyuntikkan bahan kimia ke dalam wasir, untuk menghentikan aliran darah. Sehingga lama-kelamaan mati dan akhirnya lepas.
Jaringan fibrosa yang dihasilkan membantu mencegah pembentukan wasir tambahan di lokasi yang sama.
Baca Juga: Bisakah Ambeien Dihilangkan Hanya dengan Rutin Konsumsi Apel?
Perlu diingat, metode pengobatan ini hanya dilakukan oleh orang yang profesional. Pasalnya jika disuntikkan ke area yang salah, seperti vena anus atau prostat, dapat menimbulkan komplikasi lebih serius.
Prosedur ini dilakukan dengan pemberian anestesi lokal untuk membuat area mati rasa, sebelum pemberian nitrous oxide atau nitrogen cair dengan cryoprobe, agar wasir membeku.
Wasir menyusut dan rontok dalam waktu 2-3 minggu. Cenderung lebih sakit setelah jenis perawatan ini dan ada pula risiko infeksi atau pendarahan.
Lantaran risiko komplikasi yang lebih banyak, saat ini cyrosurgery lebih jarang dilakukan.
Dikenal juga sebagai prosedur untuk prolaps dan wasir. Ini merupakan teknik yang digunakan jika ambeien membengkak.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Menghilangkan Bekas Jerawat di Apotek yang Ampuh
Cara yang dilakukan yakni, dokter menggunakan sejumlah alat khusus untuk mendorong jaringan lebih dekat ke lokasi aslinya dan membuang jaringan yang berlebih.
Jaringan fibrosa yang terbentuk di sekitar staples selama penyembuhan, akan membantu menahan bantalan wasir pada tempatnya.
Kelebihan dari prosedur ini yakni waktu pemulihan yang lebih cepat dan tidak terlalu menyakitkan. Hanya saja, risiko kekambuhan cukup tinggi. (*)
Baca Juga: 5 Ciri Ambeien Kambuh, Segera Obati karena Mudah Mengatasinya
Source | : | Cleveland Clinic,GI Society - Ambeien |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar