Modus pelaku
Untuk melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban bisa bermain PS gratis di tempat pelaku.
Sebelumnya NT meminta korban untuk memegang organ intimnya, NT memberi iming-iming kepada korban akan diberi main PS gratis.
Korban syok
Dari pendampingan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, diketahui bahwa para korban pencabulan bos rental PS mengalami syok.
Kepala UPTD PPA Jambi, Asi Noprini, mengatakan pihaknya mengkhawatirkan korban mengalami kerusakan mental di kemudian hari.
“Takutnya nanti berdampak negative ya. Makanya ibu bilang ada sebagian anak sudah ditampakkannya, sebagian ada yang takut, ada yang neggak tidur karena disuruh melakukan hal yang tidak wajar ya,” Ujar Asi.
“Namun ada sebagian yang belum kelihatan tapi enggak bisa dipastikan bahwa anak ini tidak akan mengalami trauma,” lanjutnya.
Dugaan kelainan seksual yang dialami NT jadi salah satu penyebabnya.
Preferensi seksual setiap orang bisa berbeda-beda, tetapi bisa dikatakan normal bila tidak sampai mengganggu kehidupan pribadi dan sosial, atau melanggar norma dan hukum.
Baca Juga: Jenis-jenis Pelecehan Seksual yang Bisa Dialami Pria, Ada yang Pernah Mengalami?
Melansir dari mentalhelp.net, kelainan seksual dicirikan sebagai masalah berkelanjutan dengan kesenangan, hasrat, atau fungsi seksual yang menyebabkan kesusahan.
Source | : | Kompas.com,mayoclinic,mentalhelp.net |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar