Ada berbagai macam kondisi yang dapat digolongkan sebagai kelainan seksual.
Ini termasuk dalam empat kategori: gangguan hasrat, gangguan gairah, gangguan orgasme, dan gangguan rasa sakit.
Kelainan seksual tidak jarang terjadi, dengan satu studi tahun 2000 menemukan bahwa gangguan tersebut berdampak pada 43% wanita dan 31% pria.
Namun, orang dapat merasa malu untuk mendiskusikan masalah seksual dengan profesional kesehatan, membuat gangguan ini cenderung tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Berbagai jenis kelainan seksual meliputi:
1. Fetishisme: Fantasi yang merangsang secara seksual yang berulang dan intens yang melibatkan benda-benda mati
2. Pedofilia: Fantasi dan dorongan yang membangkitkan secara terus-menerus yang melibatkan aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak praremaja
3. Paraphilia: Ketertarikan seksual yang melibatkan situasi atau aktivitas yang tidak biasa
4. Gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD): Sedikit atau tidak ada minat untuk memikirkan atau berhubungan seks
5.Gangguan gairah genital: Gairah seksual yang tidak diinginkan yang tidak berkurang dengan orgasme
6. Gangguan orgasme: Ketidakmampuan untuk orgasme, atau orgasme yang tertunda atau kurang intens dari yang diinginkan
7. Disfungsi ereksi (DE): Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi selama hubungan seksual
Source | : | Kompas.com,mayoclinic,mentalhelp.net |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar