GridHEALTH.id – Banyak orang memahami ketombe adalah masalah rambut yang ditandai dengan munculnya serpihan putih di daerah kepala, rambut, hingga ke bahu.
Ternyata selain jenis ketombe yang seperti itu, ada pula ketombe yang terlihat lebih berminyak. Kenali lebih jauh jenis ketombe ini dan cara mengatasi ketombe berminyak.
Kulit kepala seseorang ada yang sedikit lebih berminyak, kondisi ini tidak selalu buruk karena minyak (sebum) membantu melindungi dan mendukung kesehatan rambut.
Akan tetapi kulit kepala rambut yang berminyak bisa menjadi bermasalah jika selalu terasa berminyak atau kotor. Kondisi ini seringkali juga terjadi bersamaan dengan gejala lain yang bisa saja merupakan tanda kelainan kulit.
Ketombe berminyak umumnya disebut juga dermatitis seboroik, yaitu kondisi yang mengiritasi dan membuat kulit kepala meradang hingga memproduksi sel-sel kulit secara berlebih di area kulit kepala tertentu dan memproduksi sebum berlebihan, yang menyebabkan pengelupasan kulit kepala. Ini tergolong bukan kondisi yang serius.
Ketombe berminyak dapat terlihat dari gejalanya yang menunjukkan adanya area kulit berwarna merah muda dan bersisik, berkembang di area dengan banyak kelenjar minyaknya, termasuk pada kulit kepala.
Secara spesifik, ketombe ada yang terlihat kering dan umumnya ini berwarna putih dan biasanya keluar dari kulit kepala hingga muncul di pundak seseorang.
Akan tetapi untuk ketombe berminyak, gejalanya dapat tampak lebih berwarna kuning dan menempel di kulit kepala. Bisa juga disertai dengan rasa nyeri dan gatal. Pada kasus ekstrim, kondisi ini dapat melampaui garis rambut dan ked ahi, hingga bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Penyebab ketombe berminyak ini bisa menjadi tanda dari reaksi alergi, seperti pada bahan kimia dalam produk rambut hingga sensitivitas cahaya. Pemicu lainnya juga bisa berasal dari adanya autoimun.
Ada juga yang disebabkan oleh ragi yang disebut Malassezia furfur, yang merupakan bagian dari flora kulit normal.
Perawatan di rumah seringkali sudah dapat mengobati dan mengatasi ketombe berminyak. Berikut ini beberapa cara mengatasi ketombe berminyak:
Baca Juga: Ini Rekomendasi 4 Shampo Antiketombe yang Populer Digunakan!
Menggunakan scrub kulit kepala adalah cara mengatasi masalah kulit kepala yang higenis, khususnya untuk mengatasi ketombe berminyak. Hal ini karena scrub dapat menghilangkan minyak dan kulit berlebih dengan cara pengelupasan, tentu dengan tetap menjaga tingkat kelembapan yang sehat.
Selain itu, scrub membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan kulit kepala. Disarankan untuk menggunakan scrub lembut satu hingga dua kali seminggu, usahakan untuk tidak menggosok, menyikat, atau menggaruk kulit kepala terlalu keras karena dapat memperburuk hasil pada area yang teriritasi.
Orang dengan ketombe berminyak jika ingin mengatasinya disarankan untuk menggunakan shampo antijamur, yang bisa ditambahkan dengan kandungan bahan lain seperti minyak pohon teh, rosemary, dan lavender sehingga bisa sekaligus menghentikan pertumbuhan mikroba dan membantu mencegah produksi sel kulit yang berlebihan. Kandungan minyak jojoba dan lidah buaya juga dikenal dapat mengurangi peradangan.
Dalam mengganti shampo untuk mengatasi ketombe berminyak juga perlu memerhatikan kandungan zinc pyrithione, ketoconazole, tar, dan cuka sari apel di dalam shampo. Bahan-bahan ini juga baik untuk mengatasi ketombe.
Cara mengatasi ketombe berminyak juga bisa dengan cara merubah pola makan, yang bisa berdampak signifikan pada kesehatan kulit kepala. Perubahan pola makan ini bisa dengan mengurangi konsumsi gula dan lemak, agar tidak memproduksi jumlah jamur yang berlebih sekaligus membantu mengurangi peradangan.
Selain itu bisa juga bisa dengan menambahkan omega tiga, enam, dan sembilan sebagai lemak sehat, yang bisa mengurangi efek peradangan dan meredakan rasa gatal atau perih. Kandungan ini bisa juga didapat di dalam minyak nabati atau kacang-kacangan.
Perawatan kulit kepala yang memiliki bahan dengan sifat antijamur dan antiinflamasi bisa menjadi cara mengatasi ketombe berminyak. Bahan ini bisa berupa minyak kelapa atau minyak zaitun, yang juga memiliki sifat antijamur dan antiinflamasi. Caranya adalah dengan dioleskan langsung ke kulit kepala sambil memijatnya, lalu dibiarkan selama 45 menit hingga satu jam sebelum dibilas dengan shampo dan kondisioner. Cara ini bisa dilakukan hingga tiga kali seminggu.
Untuk meredakan rasa gatal secara alami dari ketombe berminyak, bisa dengan lakukan perawatan pijatan pada kulit kepala satu atau dua kali sehari, dengan atau tanpa keramas.
Cara mengatasi ketombe berminyak selanjutnya adalah dengan menghindari produk penataan rambut, sehingga tidak menambah iritasi. Meski demikian bukan berarti tidak boleh menggunakannya sama sekali, hanya saja menghindari untuk beberapa waktu bahan yang tidak mengandung antiinflamasi.
Untuk menunggu adanya tanda pengurangan jamur yang nyata di ketombe berminyak, cobalah lakukan perawatan tersebut antara tiga hingga empat minggu. Jika tidak kunjung membaik, maka ada kemungkinan memerlukan obat yang diresepkan.
Seseorang dirasa sudah perlu menemui dokter jika mengatasi ketombe berminyak di rumah tidak kunjung mendapatkan hasil baik, apalagi jika gejala semakin parah. Selain itu, bagi seseorang yang merasa ketombe berminyak sudah sangat mengganggu keberadaannya, maka dianjurkan untuk menemui dokter terkait pengobatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Minyak Lavender, Apakah Aman?
Source | : | Healthline,byrdie.com,Pharmeasy.in |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar