GridHealth.id - Berikut ini pertolongan pertama saat sesak napas yang bisa membantu meringankan gejala.
Gejala dari sesak napas sendiri ada yang ringan ataupun berat.
Seseorang mengalami sesak napas ketika ia kesulitan untuk menghirup ataupun menghembuskan napas, dan terkadang orang tersebut sangat sulit untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Umumnya, beberapa orang dengan kondisi tertentu bisa mengalami kesulitan bernapas setelah berolahraga ataupun saat cemas.
Baca Juga: Titik Pijat Refleksi Kaki Untuk Atasi Sesak Napas, Siapa Sangka Tanpa Obat Bisa Jadi Solusinya
Namun jika sesak napas datang secara tiba-tiba bahkan sampai kehilangan banyak energi, bisa jadi ini kondisi kesehatan tertentu.
Ada banyak penyebab yang berbeda jika kita bicara soal masalah pernapasan, seperti:
- Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
- Asma
- Penyakit jantung atau gagal jantung
Baca Juga: Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Waspadai Gejala Batuk dan Sesak Napas
- Infeksi saluran pernapasan
- Penyakit paru
- Gumpalan darah di paru
- Serangan jantung
- Cedera pada leher, dinding dada, atau paru-paru
- Reaksi alergi.
Gejala awal sesak napas biasanya berupa bernapas dengan cepat, tidak bisa bernapas sambil berbaring, cemas dan gelisah, hingga kebingungan.
- Hubungi Unit Gawat Darurat dari fasilitas kesehatan manapun
- Sembari menunggu, periksa jalan napas, pernapasan, dan denyut nadi orang tersebut
- Longgarkan semua pakaian yang ketat, jika perlu lakukan CPR
- Berikan penghirup asma jika memang orang tersebut memiliki asma
- Pantau terus denyut nadi sampai bantuan medis tiba
- Jika sesak napas terjadi karena luka terbuka di leher atau dada, maka tutup dengan perban luka tersebut.
Sebab luka di dada kemungkinan mengisap udara masuk ke rongga dada, ini bisa menyebabkan paru-paru kolaps
- Makan atau minum apapun
- Sebisa mungkin jangan bergerak terlalu banyak, terutama di bagian kepala, leher, dada tempat jalannya napas
- Jangan menggunakan bantal sebab bisa menutup jalannya napas, lebih baik selaraskan kepala di dataran rendah
Penanganan yang terlambat atau tidak sesuai pada pasien sesak napas bisa menyebabkan komplikasi ke penyakit lain.
Sehingga ada baiknya langsung menghubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang baik, terlepas dari sesak napas sudah mulai hilang ataupun belum.
Nah itu dia pertolongan pertama saat sesak napas, jangan sampai lupa!(*)
Baca Juga: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Biduran Pada Bayi, Jangan Dibiarkan!
Source | : | MedLine Plus - Sesak Napas,Mayo Clinic - Sesak Napas |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar