GridHEALTH.id - Penyanyi Ardhito Pramono tiba-tiba bagikan kondisi kesehatannya. Setelah dirinya pingsan saat di atas panggung saat kosenr di Medan.
Padahal sebelum pingsan, Ardhito Pramono masih sempat bersalaman dengan beberapa orang di atas panggung.
Tapi begitu jalan ke pinggir panggung, Ardhito Pramono tampak menundukkan kepalanya dan terjatuh di atas panggung.
Hingga akhirnya, ia langsung ungkap kondisinya yang kini mulai membaik.
Dirinya juga ungkap penyebab yang membuat dirinya pingsan di atas panggung.
“Ternyata selama ini saya mengidap maag akut yang membuat insiden yang kurang mengenakan semalam,” tulis Ardhito dikutip Kompas.com dalam Instagram story @ardhitopramono, Minggu (12/2/2023).
Pelantun “Sudah” ini menyebut bahwa pola hidup berantakan yang membuatnya mengidap penyakit maag akut.
“Jam makan berantakan, kurang tidur dan istirahat. Sekali lagi tolong jaga kesehatan,” tambah Ardhito.
Kejadian yang dialami Ardhito Pramono ini tentunya menjadi pelajaran untuk banyak orang.
Baca Juga: Jangan Sampai Sering Terjadi, Inilah Tips untuk Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa
Maag akut atau gastritis akut adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi di lapisan lambung secara tiba-tiba.
Akibatnya akan terasa sakit yang luar biasa namun sifatnya sementara.
Pada maag akut, lapisan lambung yang rusak membuat asam lambung mengiritasi organ ini.
Oh oya, gastritis kronis dapat sebabkan sejumlah komplikasi jika individu tersebut tidak segara mencari pengobatan untuk kondisi tersebut.
Ketahuilah, gastritis bisa bersifat erosif, yang berarti menyebabkan kerusakan lapisan lambung bersamaan dengan peradangan, atau non-erosif, hanya menyebabkan peradangan.
Berikut ini 5 masalah kesehatan yang timbul akibat penyakit maag akut dan kronis karena tidak diobati, antara lain.
Mengutitp Healthline, refluks asam yang sering dapat memicu peradangan di kerongkongan, suatu kondisi yang dikenal sebagai esofagitis.
Esofagitis kronis yang tidak diobati dapat menyebabkan tukak dan striktur esofagus.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan seseorang memiliki risiko terkena kanker kerongkongan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi, Beginilah Cara Mengatasi Maag Saat Puasa Agar Ibadah Lancar
Mengutip Healthline, asam lambung dapat merusak lapisan kerongkongan, menyebabkan tukak yang menyakitkan.
Jenis tukak lambung ini dikenal sebagai ulkus esofagus.
Namun, tidak semua orang yang memiliki tukak lambung memiliki gejala.
Jika tidak diobati, tukak esofagus dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti perforasi esofagus (lubang di kerongkongan) atau tukak berdarah.
Ketika asam lambung kronis tidak diobati dapat memicu peradangan, jaringan parut, atau pertumbuhan jaringan abnormal (neoplasia) di kerongkongan.
Akibatnya, kerongkongan bisa menjadi lebih sempit dan lebih ketat.
Kondisi tersebut dikenal sebagai striktur esofagus, yang sering kali membuat orang mengalami kesulitan atau kesakitan untuk menelan.
Striktur esofagus juga dapat mempersulit makanan dan cairan untuk mengalir dari kerongkongan ke perut, dan pernapasan bisa terasa menyempit.
Asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Baca Juga: Titik Pijat Ampuh Redakan Sakit Maag, Ada 5 Titik yang Harus Distimulasi
Jika itu terjadi terus menerus dan dibiarkan, dapat menyebabkan pneumonia aspirasi.
Pneumonia aspirasi juga dapat mengakibatkan kematian, jika tidak ditangani segera.
Perawatan komplikasi penyakit asam lambung kronis ini biasanya melibatkan penggunaan obat antibiotik.
Kerusakan berkelanjutan pada kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung kronis dapat memicu perubahan seluler pada lapisan kerongkongan.
Dengan esofagus barrett, sel-sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel-sel kelenjar.
Sel-sel ini mirip dengan yang melapisi usus kita.
Sebanyak 10-15 persen penyintas asam lambung kronis mengembangkan kondisi ini.
Komplikasi penyakit asam lambung kronis ini cenderung mempengaruhi pria hampir 2 kali lebih sering dari pada wanita.
Itulah beberapa keterangan singkat perihal maag akut yang menyerang Ardhito Pramono.(*)
Baca Juga: Puasa Ramadan Menyehatkan Dibuktikan Oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Source | : | Kompas.com,Healthline,ekahospital.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar