GridHEALTH.id - Belakangan ini, ayah Nagita Slavina kembali tersorot.
Mertua Raffi Ahmad, Gideon Tengker baru saja mengajukan tuntutan ke pengadilan setelah 10 tahun berpisah dari Rieta Amalia.
Kemunculan Gideon Tengker ini bukan kali pertama.
Beberapa waktu silam, ayah Nagita Slavina ini sempat muncul di media soal hubungannya dengan sang anak.
Kejadian tersebut membuat kesehatan Gideon Tengker sempat diungkapkan Nagita Slavina.
Usut punya usut, ternyata Gideon Tengker mengidap penyakit.
Bahkan, sang ayah harus minum obat untuk menangani penyakitnya tersebut sejak Nagita masih SD.
Nagita Slavina bersama Raffi Ahmad dan Mama Rieta sudah pernah blak-blakan mengungkap kondisi kesehatan Gideon Tengker.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui video klarifikasi yang tayang di channel YouTube RANS Entertainment pada, Rabu (2/9/2020) silam.
Dalam video berjudul 'We Love You Papa No Matter What.. Doakan Papa Gideon Sehat Selalu', keduanya menyebut kalau Gideon Tengker sakit.
"Jadi papa (Gideon) itu sejak Gigi SD sudah sakit. Nah mungkin, dari anak anak kecil mamah udah pisah. Kesininya mamah enggak tau lagi karena yang suka telepon Gigi dan Caca," kata Rieta Amalia dalam video di youtube Rans Entertaiment.
Baca Juga: Gangguan Saraf di Usia Produktif, Jangan Remehkan Sakit Kepala!
Wanita yang akrab disapa Gigi itu membenarkan kalau Gideon sudah mengidap gangguan saraf sejak dirinya masih kecil.
"Satu hal memang papah (Gideon) sakit dan sudah didiagnosa sejak aku kecil dari aku SD," ucap Nagita Slavina.
"Ada gangguan syaraf di otak kalau enggak salah," timpal Rieta Amalia.
"Ada beberapa kali dulu berhenti minum obat jadi kambuh lagi," ungkapnya.
Gigi mengatakan bahwa, ia masih terus memantau kesehatan sang ayah lewat orang yang menjaga dan mengurusi Gideon selama ini.
"Memang ada yang jaga dan cerita papah beberapa bulan belakangan ini tidak mau minum obat, yang menjadikan sekarang banyak hal yang mungkin kayak gini," jelasnya.
Dilansir dari WebMD, Selasa (11/10/2022), kerusakan saraf otak adalah kondisi gangguan atau kerusakan yang terjadi pada saraf.
Diketahui sistem saraf terlibat dalam segala hal yang dilakukan tubuh, seperti mengatur pernapasan hingga mengendalikan otot.
Saraf dibagi menjadi tiga yakni saraf otonom, saraf motorik dan saraf sensorik.
Bagian tubuh ini sangat penting sehingga saat mengalami nyeri dan kerusakan, akan sangat berefek pada tubuh.
Adapun kerusakan saraf sensorik menyerang bagian saraf yang menyampaikan informasi dari kulit dan otot kembali ke sumsum tulang belakang dan otak.
Baca Juga: Diabetes Terasa Parah di Tangan dan Kaki, Jadi Tanda Kerusakan Saraf
Melansir dari healthdirect.gov.au, ada beberapa cara untuk mengobati penyakit saraf ini.
Banyak obat lain yang efektif melawan nyeri saraf.
Diantaranya, termasuk obat-obatan yang awalnya digunakan untuk mengobati depresi (seperti amitriptyline dan duloxetine) dan kejang (gabapentin, pregabalin dan carbamazepine).
Perawatan non-obat dapat membantu orang untuk memahami dan mengatasi rasa sakit, termasuk:
1. Pendidikan dan konseling
2. Latihan
3. Akupunktur
4. Teknik relaksasi
5. Perawatan psikologis untuk membantu merasa mengendalikan rasa sakit dan mengurangi kesusahan
6. Stimulasi saraf listrik transkutan (TENS) untuk memblokir transmisi sensasi nyeri ke otak
Itulah sedikit penjelasan mengenai gangguan saraf otak yang ternyata diidap ayah Nagita Slavina.(*)
Baca Juga: 5 Titik Pijat Masuk Angin di Tangan, Bisa Dilakukan Sendiri, Segar Bugar Kembali
Source | : | WebMD.com,Grid.ID,Healthdirect.gov.au |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar