GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 memangbelum secera resmi dicabut. Namun PPKM sudah resmi dicabut di Indonesia.
Malah penggunaan masker di tempat umum pun kini sudah tidak wajib. Kecuali di tempat-tempat tertentu, itu pun kini sudah tidak banyak diindahkan lagi oleh kebanyakan masyarakat.
Meski demikian faktanya penularan Covid-19 terus mereda.
Meredanya infeksi Covid-19 di tanah air membuat masyarakat bertanya prihal aplikasi PeduliLindungi.
Bagaimana kedepannya, apa fungsinya lagi, bagaimana dengan nasib data di aplikasi PeduliLindungi, mungkin menjadi banyak pertanyaan masyarakat.
Baca Juga: 7 Ciri Asam Lambung Naik Sampai ke Paru dan Cara Mengatasinya
Mengenai itu semua, pastinya aplikasi PeduliLindungi akan diganti.
Ya, diganti, hal ini sudah disampaikan langsung oleh Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji.
Menurutnya, PeduliLindungi akan diganti menjadi aplikasi Satu Sehat.
"Kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi satu sehat, akan kita launching mudah-mudahan 28 Februari," kata Setiaji di Jakarta.
Platform ini masuk ke dalam bagian layanan kesehatan Indonesia atau Indonesia Health Services (IHS). Peluncuran resminya dilaksanakan pada hari Selasa ini (26/07/2022).
Baca Juga: Kacang Mete Jadi Salah Satu Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?
Platform IHS bernama Satu Sehat adalah sebuah platform yang akan menyediakan integrasi data dan menyajikan berbagai macam data tersebut, mulai dari rekam medis hingga resume medis dari berbagai macam standarisasi menjadi satu kesatuan yang seragam dalam format dan protokol pertukarannya.
Satu Sehat ini bermanfaat untuk menunjang layanan kesehatan dan menghubungkan antar layanan kesehatan di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat dan tenaga medis dalam mendapatkan optimalisasi layanan kesehatan.
Kemenkes juga menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir masalah kebocoran data, karena pada dasarnya secara teknik platform integrasi ini mengikuti prinsip yang sudah lama dibangun dan diterapkan dalam sistem keuangan, di mana pengguna antar bank berbeda dapat dengan mudah mengakses tanpa khawatir kebocoran data.
Dalam platform IHS, Satu Sehat ini data keamanan akan didukung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia.
Jadi pembaruan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile, artinya, akan lebih luas lagi kegunaannya.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Jantung di Usia Muda yang Masih Sering Disepelekan
Setiaji menjelaskan aplikasi ini dirancang tidak untuk Covid-19 saja, tapi seluruh penyakit juga akan ada di sana.
Salah satu fiturnya, karena aplikasi sekarang sudah terhubung dengan wearable device, nanti saat pengguna jalan kaki akan mendapat poin dan bisa ditukar dengan vitamin dan lainnya.
Selain itu aplikasi ini juga bisa dibuat untuk mengakses medical record atau riwayat kesehatan mulai dari hasil laboratorium, kardiologi, dan vaksin seperti polio.
"Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak, kan satu manfaat ya pada waktu nanti anaknya mau keluar negeri mau kuliah udah polio belum nah akan ada di dalam satu sehat aplikasi," jelasnya.
Setiaji menjamin soal keamanan data aplikasi akan terlindungi di bawah Kementerian Kesehatan. Sebab mereka sudah melakukan persiapan seperti mendapat penilaian dari BSSN soal tata kelola.
Kemenkes juga sedang melakukan ISO 27001 untuk memastikan secara infrastruktur aplikasi dan lain sebagainya aman.(*)
Baca Juga: 4 Cara Obati Kurap yang Sudah Lebar dengan Medis dan Tradisional
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar