GridHEALTH.id - Penyintas asam lambung makan roti mungkin masih ragu untuk bisa mengonsumsinya.
Beginilah penjelasan lengkapnya untuk para penyintas asam lambung yang ragu dengan beberapa pantangan makanan.
Bukan tanpa alasan, hal itu berguna untuk menghindari masalah asam lambung kambuh.
Refluks asam sama sekali tidak menyenangkan, baik itu muncul dengan sendirinya sebagai rasa terbakar di tenggorokan, cegukan tak berujung, atau kembung.
Terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang menjadi pantangan asam lambung.
Sehingga, perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya, terutama bagi penyintas penyakit asam lambung dan GERD.
Selain terlambat makan, salah satu pemicu utama kambuhnya GERD adalah mengonsumsi makanan yang dapat membuat asam lambung naik.
Salah satu makanan yang banyak dibilang harus dipantang oleh penyitas masalah asam lambung adalah roti.
Sipaya tidka salah, inilah penjelasan lengkap prihal roti bagi penyintas masalah asam lambung.
Baca Juga: Fakta Dibalik Penyembuhan Asam Lambung dengan Rutin Konsumsi Kunyit
Penyintas asam lambung mungkin pernah mengeluhkan kembung dan begah usai mengonsumsi roti.
Tak heran memang, mengingat kebanyakan roti di Indonesia menambahkan ragi pada adonannya.
Penambahan ragi pada adonan ini menyebabkan terjadinya proses fermentasi.
Gula dan karbohidrat pada adonan kemudian diubah oleh mikroorganisme di ragi jadi senyawa karbon dan alkohol yang sifatnya asam.
Padahal, makanan asam dapat memperberat penyakit asam lambung.
Alhasil, para penyintas asam lambung akan merasakan kembung, begah, mual, bahkan terasa cairan asam lambung naik ke kerongkongan usai makan roti.
The International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD) menyatakan, penyintas refluks asam lambung dapat memperoleh manfaat dari memasukkan biji-bijian utuh ke dalam makanan mereka.
Sebuah Studi 2018 melaporkan bahwa serat dalam roti gandum memiliki hubungan terbalik dengan gejala refluks asam.
Ini menunjukkan semakin banyak serat yang dikonsumsi seseorang dalam makanannya, semakin sedikit gejala yang akan mereka alami.
Baca Juga: Masalah Asam Lambung Langsung Sirna dengan Mengonsumsi Labu Kuning
Penelitian juga mencatat bahwa, orang yang kebanyakan makan roti berserat tinggi dapat mengurangi separuh risiko mengalami gejala, dibandingkan dengan mereka yang kebanyakan makan roti rendah serat.
Inilah beberapa rekomendasi roti untuk penyintas asam lambung.
Jenis roti ini sarat dengan biji-bijian, serat, dan protein.
Mereka bekerja untuk memperlambat pencernaan, menghasilkan lebih sedikit produksi asam.
Roti gandum asli akan memiliki tepung millet utuh, tepung jagung, atau tepung beras merah sebagai bahan pertama.
Roti gandum utuh adalah pilihan terbaik untuk penyintas asam lambung.
Kandungan serat yang tinggi dipadukan dengan nutrisi penting seperti Vitamin B dan zat besi menjadikannya pilihan yang sehat.
Namun, pastikan untuk memeriksa ulang labelnya.
Beberapa produsen mungkin menyatakan "100% gandum utuh" pada kemasannya, hanya untuk memasukkan tepung olahan pada daftar bahannya.
Jika lebih suka rasa yang bersahaja, roti multigrain adalah yang dicari.
Rasanya tergantung pada jenis multigrain yang dibeli, jadi periksa kembali untuk memastikan penggemarnya.
Beberapa biji-bijian yang umum ditemukan dalam roti multigrain termasuk barley, oat, dan biji rami.
Intinya roti berprotein tinggi yang lambat dicerna yang akan mengurangi gejala refluks asam.
Itulah penjelasan singkat perihal penyintas asam lambung makan roti yang masih diragukan.(*)
Baca Juga: Perbedaan Mual yang Disebabkan Asam Lambung dan Hamil, Mirip tapi Beda
Source | : | medicalnewstoday,Klikdokter,bakinghow.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar