Tak hanya itu, vitamin E yang terkandung dalam sawo bermanfaat banyak untuk kesehatan kulit. Mulai dari mengurangi peradangan, membantu pembentukan kolagen, hingga meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit.
Manfaat ini bisa kamu dapat karena vitamin E yang dikonsumsi akan diserap oleh lapisan epidermis kulit dan digunakan untuk memperbaiki kulit yang mengalami kerusakan.
Buah sawo juga kaya akan antioksidan yang berperan sebagai senyawa anti penuaan dengan cara membasmi radikal bebas dalam tubuh, yang bertanggung jawab untuk mempercepat proses penuaan.
Bahkan biji sawo yang sering kamu anggap tak ada manfaatnya, ternyata justru sebaliknya.
Biji sawo mengandung minyak kernel yang membantu mengurangi peradangan pada kulit dan kondisi kulit yang menyakitkan.
Baca Juga: Apakah Benar Pria Minum Pil KB Bisa Cegah Kehamilan? Ternyata Ini yang Terjadi, Tidak Disangka
Kita bisa mengoleskan minyak ini sebagai tapal pada penyakit kulit yang menyakitkan.
Kandungan serat pada 100 gram buah sawo matang diketahui sebanyak 9,lima gram. mampu dibilang, serat yg terkandung dalam buah ini cukup tinggi.
Kandungan serat serta tanin yg berlimpah dalam buah sawo dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.
Penelitian yang dilakukan sang University of Science and Technology India menunjukkan bahwa serat di dalam sawo bisa membantu meringankan berbagai gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaannya mirip sembelit, diare, wasir alias ambeien. Serat dapat mencegah penyakit kronis pada lalu hari, mirip diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker usus besar.
Baca Juga: 4 Obat Ambeien Herbal dari Tumbuhan Ini Berkhasiat Menyembuhkan Secara Total!
Selain itu buahnya, kulit, batang, serta daun sawo juga memiliki manfaat sebagai obat antidiare. Kandungan senyawa tanin yang terkandung di dalamnya mampu membunuh aneka macam bakteri.
Sedang berjuang untuk mendapatkan berat badan ideal? Bisa mengonsumsi sawo secara rutin.
Dikutip berasal Healthy Focus, kandungan serat pada sawo membuat kita merasa kenyang lebih lama tanpa harus menambahkan kalori ke dalam tubuh.
Source | : | Garuda.kemdikbud.go.id,Fisipol.uma.ac.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar