GridHEALTH.id – Kurap yang ditandai dengan ruam bersisik dan biasanya gatal membuat seseorang tidak nyaman.
Penyakit ini bisa kembali menyerang seseorang, walau tadinya sudah sembuh. Karenanya kita harus rajin bersihkan badan, untuk langkah pencegahan kurap muncul kembali. Berikut ini cara mencegah kurap muncul kembali setelah sembuh.
Kurap dikenal secara medis dengan nama tinea dan dapat tumbuh di beberapa titik dalam tubuh, seperti di kulit kepala (tinea capitus), di tubuh anak (tinea corporis), di kaki atau tangan (tinea pedis), di selangkangan (jock itch).
Penyakit kulit ini memiliki beberapa gejala yang dapat dikenali, antara lain:
- Sensasi gatal dan tidak nyaman pada kulit anak
Baca Juga: Coba Titik Pijatan Ini Untuk Mengatasi Sakit Kepala yang Hebat
- Timbul bercak merah yang bisa melepuh atau mengeluarkan cairan
- Ruam bersisik dan berkerak
- Muncul tepian yang jelas, terkadang lebih gelap di sekitar tepi.
Kurap adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur kulit yang disebut dermatofita, yang hidup di atas kulit dan biasanya tidak menyerang jauh ke dalam kulit.
Jamur ini sangat mudah berkembang dalam lingkungan dan kondisi yang lembab.
Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Kambuh dengan Teknik Mengator Pola Makan
Sebagai penyakit infeksi, kurap sangat menular dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang, caranya bisa dengan kontak langsung dengan penderita, maupun adanya kontak dengan benda-benda yang terdapat jamurnya, termasuk hewan peliharaan.
Cuci tangan yang benar dan perawatan kulit disebut termasuk menjadi langkah penting dalam mencegah kurap.
Rajin membersihkan badan serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjadi langkah pencegahan yang penting untuk menghindari infeksi kurap.
Selain membersihkan badan, beberapa cara lain untuk mencegah kurap muncul kemba,i setelah sembuh, yaitu dengan cara:
1. Tidak berbagi pakaian, handuk, sisir, dan barang pribadi lainnya dengan orang lain
Baca Juga: 4 Penyakit Kulit Akibat Jamur Selain Kurap dan Cara Mencegahnya
2. Selalu gunakan sandal di tempat yang lembab, seperti di ruang ganti atau sekitar kolam renang
3. Cuci pakaian, handuk, dan lainnya secara teratur
4. Jaga agar kulit tetap bersih dan kering
5. Jika anak mengeluh gatal, periksa kulit setiap hari terkait tanda-tanda kurap
6. Hindari penggunaan pakaian ketat
7. Jangan menggaruk area yang terinfeksi dan gatal
8. Ganti pakaian dalam dan kaus kaki setiap hari
Baca Juga: Cara Alami Mengobati Kurap dengan Bawang Putih, Ini Cara Pakainya
9. Mandi setelah berolahraga
10. Disinfeksi barang yang terinfeksi
11. Periksakan hewan peliharaan yang dicurigai menderita kurap.
Secara umum, kurap bisa diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas.
Namun, jika seseorang dengan penyakit kurap mengalami gejala seperti ini, direkomendasikan untuk segera memeriksakan ke dokter:
- Demam
- Nanah atau drainase
- Ruam terasa hangat saat disentuh
- Garis-garis merah
- Pembengkakan
- Memburuk hingga menyebarkan kemerahan. (*)
Baca Juga: Ini Rekomendasi Obat Kurap dari Bahan Alami Berkhasiat, Mudah Didapat
Source | : | aad.org,chla.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar