GridHEALTH.id - Sensasi panas di dada ataupun mual akibat asam lambung, sangat mungkin dipengaruhi oleh pola makan.
Tak bisa diremehkan, pola makan menjadi faktor utama kambuhnya kondisi ini.
Sehingga, sangat penting bagi penyintas asam lambung untuk mengetahui pola makan yang tepat.
Menurut Medline Plus, kerongkongan adalah tabung yang membawa makanan dari mulut ke perut.
Penyakit asam lambung naik terjadi saat otot yang ada di ujung kerongkongan tidak menutup dengan benar.
Baca Juga: Catat, Mulai Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Jadi SATUSEHAT Mobile
Hal ini kemudian menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Selain obat-obatan, mengatasi penyintas penyakit ini juga disarankan untuk mengubah pola makan dan gaya hidup.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh penyintas penyakit ini. Lebih dari sekadar persoalan jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Dilansir dari laman Primaya Hospital, waktu makan hingga cara makan pun juga perlu menjadi perhatian.
Sama halnya dengan yang lain, frekuensi makan yang disarankan yakni tiga kali sehari dengan jarak setiap jam makan 4 jam sekali.
Baca Juga: Hadapi Flu Burung Kemenkes Mengintensifkan Tim Gerak Cepat, Deteksi Sinyal Epidemiologi di Lapangan
Source | : | Medline Plus,Primaya Hospital,EVERYDAY HEALTH |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar