GridHEALTH.id - Orangtua perlu memeriksakan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan pada bayi.
Kondisi ini bisa dideteksi pada masa kehamilan, kenali juga penyebabnya agar ibu bisa menghindari sejak dini. Simak ulasannya berikut ini.
Penyakit jantung bawaan bayi adalah istilah yang umum digunakan untuk berbagai jenis cacat lahir yang mempengaruhi cara kerja jantung.
Dikenal juga sebagai penyakit jantung kongenital (PJK). Kongenital artinya masalah ini sudah ada sejak lahir.
Ada banyak jenis cacat jantung bawaan, yang dapat terjadi di satu atau lebih bagian jantung, seperti:
- Cacat septum (lubang di jantung)
Artinya kondisi ini terjadi bukaan di dinding antara sisi kiri dan kanan jantung
- Cacat katup jantung
Artinya ada masalah dengan katup yang mengontrol aliran darah melalui jantung
- Cacat pada pembuluh darah besar
Pembuluh darah besar berfungsi membawa darah masuk dan keluar dari jantung
Pada bayi dan anak-anak dapat memiliki sejumlah gejala, seperti:
- Detak jantung cepat
- Pernapasan cepat
Baca Juga: Keringat Dingin pada Bayi, Bisa Gejala Hipoglikemia hingga Penyakit Jantung Bawaan
- Pembengkakan kaki, perut, sekitar mata
- Kelelahan yang ekstrim
- Semburat biru pada kulit atau bibir (sianosis).
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab yang jelas dari penyakit jantung bawaan yang telah teridentifikasi.
Namun beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan, yaitu:
- Sindrom Down (Kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan fisik bayi normal)
- Ibu mengalami infeksi saat kehamilan (seperti rubella)
- Ibu merokok atau minum alkohol selama kehamilan
- Ibu konsumsi jenis obat tertentu selama kehamilan (seperti statin, obat jerawat, dan lainnya)
- Ibu dengan diabetes tipe 1 atau 2 yang tidak sembuh dengan baik
- Cacat kromosom lainnya, dapat diubah dari normal dan dapat diwariskan. (*)
Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan yang Bisa Menyebabkan Kematian Pada Bayi
Source | : | NHS,Medline Plus |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar