GridHEALTH.id - Asam lambung yang naik sebenarnya bukan sebuah kondisi yang berbahaya.
Namun jika frekuensi terjadinya terlalu sering atau sudah bersifat kronis, maka bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Dilansir dari Cleveland Clinic, misalnya saja terjadi esofagitis atau peradangan pada lapisan kerongkongan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan munculnya bisul di kerongkongan hingga kesulitan menelan.
Tak hanya itu, bahkan juga ada risiko terjadinya penyempitan kerongkongan yang mengganggu proses makan dan minum, sehingga apa yang dikonsumsi tidak bisa mencapai lambung.
Baca Juga: Mulai Merabak Teror Tikus di Pacitan hingga 3 Warga Meninggal Dunia
Oleh karena itu, sebaiknya asam lambung naik perlu segera ditangani sejak muncul gejalanya pertama kali.
Asam lambung dapat mengalir kembali ke saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung (kerongkongan). Kondisi ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
Meski sudah tahu berbagai komplikasi yang mungkin terjadi akibat kondisi ini, tapi jangan langsung panik saat mengalaminya.
Pengobatan yang tepat dan cepat dilakukan, dapat menurunkan risiko komplikasi tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Lewis Capaldi, Apa Penyebabnya?
Oleh karena itu, kenali ciri-ciri asam lambung berikut, dari American Academy of Allergy, Asthma, & Immunology (AAAAI).
Source | : | Cleveland Clinic,aaaai.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar