GridHEALTH.id - Inilah jenis-jenis stroke yang sering dialami dan juga pengobatannya.
Stroke terkadang disebut serangan otak, terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
Dalam kedua kasus tersebut, bagian otak menjadi rusak atau mati.
Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
Otak mengontrol gerakan kita, menyimpan ingatan kita, dan merupakan sumber pikiran, emosi, dan bahasa kita.
Baca Juga: Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Jadi Pertanda Serangan Stroke
Otak juga mengontrol banyak fungsi tubuh, seperti pernapasan dan pencernaan.
Agar berfungsi dengan baik, otak membutuhkan oksigen.
Arteri mengantarkan darah yang kaya oksigen ke seluruh bagian otak.
Jika terjadi sesuatu yang menghalangi aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit, karena tidak bisa mendapatkan oksigen. Ini menyebabkan stroke.
Berdasarkan kondisinya, inilah beberapa jenis stroke yang bisa diketahui.
Serangan iskemik sementara
Dokter juga menyebut transient ischemic attack (TIA) sebagai peringatan atau ministroke.
Source | : | CDC,Healthline,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar