5. Perbanyak asupan serat
Makanan berserat sangat penting dikonsumsi saat makan sahur, agar terhindar dari sembelit saat sedang berpuasa.
Selain untuk mencegah sembelit, serat juga diperlukan agar proses pembuangan berjalan cepat sebelum sisa makanan berubah menjadi tosik.
Kebutuhan serat penyintas asam urat yakni sekitar 20-30 gram per hari.
6. Penuhi kebutuhan cairan
Saat sahur, penyintas asam urat harus lebih banyak minum dibandingkan orang yang sehat.
Ini karena kebutuhan cairan bertambah, yakni 3 liter per hari.
Cairan dibutuhkan untuk mengeluarkan asam urat dan meminimalisir pembentukan batu ginjal.
Minum saat sahur bisa dilakukan dengan satu gelas saat baru bangun, segelas sebeleum makan, dan dua gelas sesudah makan.
Itulah menu sahur anti asam urat yang bisa dicoba untuk tentunya sehat dan bergizi.(*)
Baca Juga: 5 Obat Asam Urat Alami yang Bisa Redakan Nyeri di Seluruh Tubuh
Source | : | Kompas.com,mayoclinic,kemkes.go.id,GridHEALTH |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar