7 Ciri-ciri Asam Urat di Kaki yang Biasa Dirasakan, Jangan Terus Disepelekan

GridHEALTH.id – Penyakit radang sendi berupa asam urat ini seringkali sangat mengganggu dan terasa menyakitkan ketika kambuh. 

Pada tahap awal, untuk mengetahui kondisi yang merujuk pada asam urat bisa mengenali 7 ciri-ciri asam urat di kaki berikut ini. Simak penjelasan lengkapnya.

7 Ciri-ciri Asam Urat di Kaki yang Biasa Dirasakan

Bicara mengenai ciri dan gejala asam urat, sebenarnya mirip dengan jenis radang sendi lainnya, seperti yang umum adalah bengkak dan nyeri.

Sedikit perbedaan lainnya yang bisa menjadi ciri khas asam urat, seperti cenderung terjadi di jempol kaki dan muncul tiba-tiba dengan rasa sakit yang hebat. 

Penderita asam urat juga biasanya mengalami tophi, kondisi saat terbentuknya kristal atau batu dar kumpulan asam urat yang menumpuk di bawah kulit.

Berikut ini 7 ciri-ciri asam urat di kaki yang biasa dirasakan:

1. Sendi atau persendian yang meradang atau bengkak atau nyeri, paling sering di jempol kaki, pergelangan kaki, kaki, atau lutut

2. Kekakuan di daerah yang terkena

3. Kesulitan berjalan atau bergerak karena kaki sakit, bengkak, atau kaku

4. Benjolan di bawah kulit dekat sendi yang terkena

5. Nyeri dapat terjadi pada sendi saja atau pada area sekitar sendi juga

asaBaca Juga: Kenali 3 Ciri-ciri Asam Urat di Pergelangan Tangan, Obati Sebelum Terlambat

6. Bisa muncul benjolan di kulit penderitanya (tophi)

7. Persendian akan memerah dan hangat

Penyebab Asam Urat di Kaki

Selain mengenali ciri-ciri asam urat di kaki yang biasa dirasakan, perlu juga mengenali penyebab asam urat agar bisa mengontrolnya dengan baik dan mencegah kekambuhan serangan asam urat.

Asam urat terjadi ketika kadar asam urat menumpuk dalam tubuh dan akhirnya membentuk kristal berbentuk jarum di persendian. Kondisi ini menyebabkan timbulnya ciri-ciri asam urat seperti di atas. Namun tidak semua asam urat bisa menyebabkan serangan asam urat itu sendiri (gout).

Beberapa penyebab dan faktor risiko asam urat di kaki yang paling umum, yaitu:

- Memiliki riwayat keluarga asam urat dan bertambahnya usia

- Makan-makanan yang kaya purin

- Kelebihan berat badan atau obesitas

- Penyakit tertentu, seperti hipertensi, penyakit ginjal kronis, sindrom metabolik, diuretik

Kapan Harus ke Dokter?

Saat seseorang sudah memiliki ciri-ciri asam urat tersebut dan serangan asam urat semakin menyakitkan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter agar mengetahui perawatan yang tepat dalam mengatasi penyakit asam urat ini. 

Asam urat sangat mungkin untuk dikelola kadarnya dalam tubuh agar tidak berlebih dan memicu serangan asam urat (gout), mulailah dengan gaya hidup sehat dan kontrol kadar asam urat dalam tubuh. (*)

Baca Juga: Pilihan Menu Sahur untuk Anti Asam Urat yang Sehat dan Bergizi

 

PROMOTED CONTENT