Varian ini di India disebut sangat menular, pertama kali terdeteksi pada Januar 2023 dari dua sampel yang dinyatakan positif.
Lonjakan dari varian terbaru ini mulai terlihat pada Februari, di mana ada lebih dari 100 sampel dinyatakan positif XBB.1.16.
Mengutip laman Hindustan Times (23/3/2023), varian baru ini dipandang sebagai ancaman karena sangat menular dan kecepatan penyebarannya yang cepat.
XBB.1.16 adalah silsilah rekombinan dari virus dan merupakan turunan dari silisilah XBB dari Covid-19.
Sejumlah ahli kesehatan menunjukkan bahwa XBB.1.16, terutama yang merupakan turunan Omicron, dapat mengelabui sistem kekebalan dengan cerdas.
Bahkan, varian Omicron dikenal dengan tingkat penularannya yang tinggi sejak muncul pada akhir 2021 lalu.
Sejauh ini, varian XBB.1.16 nampak tidak menunjukkan efek berupa masalah serius pada kesehatan.
Gejala yang dilaporkan tidak jauh berbeda dengan yang sudah diketahui sebelumnya, antara lain:
1. Masalah saluran pernapasan atas seperti hidung tersumbat
2. Sakit kepala dan sakit tenggorokan
3. Demam yang disertai dengan myalgia atau nyeri otot (*)
Baca Juga: Apakah Benar Ada Manusia yang Kebal Terhadap Infeksi Covid-19?
Source | : | Indian Express,Hindustan Times,Live Mint |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar