GridHEALTH.id – Bekas luka seringkali dianggap mengganggu penampilan seseorang, apalagi jika bekas luka terjadi di area wajah.
Kondisi inilah yang membuat banyak orang melakukan banyak cara agar dapat menghilangkannya. Ulasan berikut ini membahas lebih dalam seperti apa bekas luka di wajah dan rekemondasi salep penghilang bekas luka di wajah yang aman tanpa efek samping.
Bekas luka di wajah bisa dikatakan lebih sulit untuk dihilangkan karena terus menerus terpapar lingkungan, cukup berbeda dengan bekas luka di area lain yang bisa ditutupi atau dilindungi.
Hal ini karena wajah secara terus menerus terbuka terhadap unsur-unsur luar hampir sepanjang hari, namun saat ini sudah ada banyak jenis perawatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi bekas luka di wajah.
Adanya bekas luka di wajah karena lapisan kulit terdalam kedua (dermis) mengalami kerusakan karena beragam penyebab. Kemudian gumpalan darah akan terbentuk di permukaan kulit (epidermis) dan menutupi luka hingga membentuk koreng.
Setelah itu, dermis akan bekerja mengirimkan fibroblas (sel yang membuat kolagen) untuk mulai membangun kembali jaringan. Jumlah kolagen yang tidak tepat dan tidak tersusun dalam pola kisi-kisi yang tersusun rapi dapat membentuk bekas luka.
Terlalu banyak kolagen akan menciptakan bekas luka yang menonjol, sedangkan kekurangan kolagen membuat bekas luka.
Ada beragam bentuk bekas luka di wajah yang umumnya diketahui, antara lain:
Bekas luka ini muncul sebagai jaringan yang tidak beraturan dan membentuk lesi yang tebal serta bulat. Biasanya bekas luka ini melebihi batas asli luka dan dapat berkembang hingga 12 bulan sejak cedera awal, terlihat lebih gelap dari kulit sekitarnya. Kondisi ini terjadi karena respons penyembuhan yang terlalu aktif.
Biasanya muncul akibat luka bakar, di mana jaringan parut menjadi lebih kencang dan kurang dapat digerakkan dibandingkan jaringan di sekitarnya. Bekas luka ini bisa memengaruhi fungsi otot dan saraf hingga membatasi jangkauan gerak.
Bekas luka ini umum terjadi, dengan luka yang terangkat di atas permukaan alami kulit, terbentuk langsung di atas lokasi luka.
Baca Juga: Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Luka Koreng yang Menghitam
Bekas luka atrofi menjadi bekas luka pada kulit dan hasil dari gangguan pembentukan kolagen setelah cedera kulit, jaringan parut menimbulkan lubang atau lekukan di permukaan kulit, biasanya disebabkan oleh jerawat atau cacar air sehingga sering terjadi di wajah.
Bicara mengenai penyebab bekas luka di wajah, pada dasarnya sama seperti jenis luka lainnya, bisa dikarenakan kecelakaan, cedera, luka bakar, atau pun bekas operasi.
Paling umum penyebab luka di wajah adalah karena jerawat, yang seringkali bisa menimbulkan noda hitam.
Jika ingin mencoba menghilangkan bekas luka di wajah, cobalah salep penghilang bekas luka di wajah berikut ini:
Salep penghilang bekas luka di wajah yang pertama bisa digunakan adalah bio oil, karena mengandung vitamin A, E, dan chamomile, fungsinya untuk mempercepat proses regenerasi kulit dan disebut terbukti memudarkan bekas luka, seperti bekas jerawat atau selulit, serta aman digunakan di wajah.
Salep penghilang bekas luka ini dikenal untuk luka bakar, yang efektif digunakan pada luka basah maupun saat sudah kering, namun bisa juga untuk dijadikan sebagai obat jerawat. Salep ini disebut dapat memudarkan bekas luka saat dipakai secara teratur dan mampu mempercepat proses pengeringan luka dari luar.
Produk ini disebut juga aman digunakan di wajah dan anak-anak sebagai bahan untuk penghilang bekas luka di wajah, yang biasanya untuk luka gatal menghitam. Di dalam salep ini mengandung antimikroba dan antibakteri, bisa juga untuk bibir pecah-pecah.
Salep ini bisa menjadi salep penghilang bekas luka di wajah yang aman karena dikhususkan untuk bekas jerawat di wajah dan bagian tubuh lainnya seperti di punggung. Bahan aktif dari salep ini adalah portulaca oleracea.
Kandungan dari salep penghilang bekas luka di wajah ini adalah gliserin, aloe picked oil, snake oil, dan snake guts yang bisa mempercepat proses regenerasi kulit dan menghindari terbentuknya bekas luka yang lebih gelap. Selain di wajah, biasa digunakan juga di kaki, tangan, dan badan.
Dalam penggunaan salep penghilang bekas luka di wajah ini tetap perlu memerhatikan cara pakai dalam produk tersebut.
Jika mengalami respons alergi, maka disarankan untuk menghentikan penggunaan salep dan dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter dalam memilih perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Jangan Buru-buru Diberi Salep, Ini Cara Terbaik Atasi Kurap Pada Anak
Source | : | Healthline,Gridhealth,skincarebyalana.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar