GridHEALTH.id - Mudik atau pulang kampung merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh banyak orang di Indonesia, terutama pada saat liburan besar seperti Lebaran.
Namun, jika Anda sedang hamil, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman untukmu dan janin yang dikandung.
Trimester kedua merupakan waktu yang terbaik untuk ibu hamil mudik, alias melakukan perjalanan karena ibu hamil sudah tidak terganggu dengan adanya morning sickness.
Saat kehamilan berada di trimester 3 boleh melakukan perjalanan asalkan tidak melewati kehamilan 32 minggu atau ibu hamil tersebut tidak mempunyai riwayat persalinan prematur, plasenta previa atau kelainan lainnya.
Sebelum ibu hamil mudik, usia kandungan lebih dari 32 minggu.
Penerbangan yang memakan waktu dan dalam jarak yang jauh juga tidak boleh dilakukan karena dapat memicu kontraksi.
Bila memiliki riwayat kontraksi, keguguran atau kelahiran prematur, ibu hamil sebaiknya tidak mudik.
Ibu hamil disarankan tidak mudik bila memiliki kehamilan berisiko tinggi, misalnya memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, atau plasenta previa, dan lainnya.
Biasanya dokter menganjurkan untuk tidak melakukan perjalanan jauh atau yang terlalu melelahkan saat kehamilan baru trimester pertama (0-12 minggu).
Begitu pula ketika usia kandungan memasuki 6 minggu terakhir kehamilan.
Berikut ini beberapa tips mudik saat hamil yang bisa Anda pertimbangkan:
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Rumah Kotor Usai Ditiggal Mudik, Cegah Sarang penyakit
1. Konsultasikan dengan dokter sebelum berangkat
Source | : | Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar