Penderita asam urat sebaiknya memperhatikan jenis mi yang dikonsumsi, dan menghindari mi instan yang tinggi natrium dan MSG.
Sebaiknya pilih mi dari tepung beras atau mie jagung, atau mi khusus untuk penderita asam urat yang rendah purin dan bahan tambahannya.
Makan mi dalam jumlah banyak atau terlalu sering juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko tambahan bagi penderita asam urat.
Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat.
Selain itu, mi juga mengandung karbohidrat sederhana dan sedikit serat, sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh.
Penderita asam urat sebaiknya mengonsumsi makanan yang seimbang dan mengandung serat tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit lain yang mungkin terjadi.
Penderita asam urat yang ingin mengonsumsi mi sebaiknya memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi mi, serta memilih jenis mi yang rendah purin dan bahan tambahannya.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi mengenai pola makan yang tepat bagi penderita asam urat, terutama jika penderita memiliki masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan pola makan mereka.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi mengenai pola makan yang tepat bagi penderita asam urat, terutama jika penderita memiliki masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan pola makan mereka.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Herbal Asam Urat, Ampuh Redakan Nyeri dan Pegal
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar