GridHEALTH.id - Merawat luka yang tepat adalah cara terbaik untuk mempercepat pemulihan.
Luka adalah kerusakan yang terjadi pada jaringan di tubuh, sehingga bisa menimbulkan gangguan fungsi.
Ketika terluka, akan didapati pendarahan yang disertai dengan hilangnya sebagian fungsi organ.
Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMASI) dr Ugi Sugiri, Sp.Em mengatakan, aktivitas yang tinggi menbuat seseorang lebih berisiko terluka.
"Anggota tubuh yang paling terluka adalah kaki dan tangan karena paling banyak bergerak," ujarnya dalam siaran pers Betadine Kampanye #JanganBerhenti, Kamis (13/4/2023).
Adapun jenis luka yang paling sering terjadi ketika beraktivitas yakni:
• Luka lecet
• Lebam
• Memar
• Luka iris
• Robek
Baca Juga: Apakah Luka Boleh Ditutup dengan Perban atau Plester?
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar