GridHEALTH.id - Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang umum terjadi saat seseorang melakukan perjalanan dengan kendaraan seperti mobil, kereta, pesawat terbang, atau kapal laut.
Gejala mabuk perjalanan meliputi mual, muntah, pusing, berkeringat dingin, dan kelelahan.
Mabuk perjalanan terjadi ketika tubuh dan otak menerima sinyal yang berbeda dari sistem vestibular (yang mengatur keseimbangan tubuh) dan mata.
Saat berada di dalam kendaraan yang bergerak, sistem vestibular memberikan sinyal bahwa tubuh bergerak, sedangkan mata memberikan sinyal bahwa tubuh diam.
Ketidakselarasan ini membingungkan otak dan menyebabkan mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada anak-anak, perempuan hamil, dan orang yang memiliki riwayat masalah keseimbangan tubuh atau migrain.
Beberapa faktor lain yang dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan meliputi kurang tidur, kelelahan, makanan berat sebelum perjalanan, serta pergerakan yang berulang seperti naik turun bukit atau melintasi jalan bergelombang.
Untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan, beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain adalah duduk di tempat yang stabil dan tidak terlalu dekat dengan jendela kendaraan, menjaga fokus pada titik diam atau horizon, bernafas dalam-dalam, dan menghindari makanan berat sebelum perjalanan.
Selain itu, beberapa obat juga dapat membantu mengatasi gejala mabuk perjalanan seperti Antimo, yang telah menjadi pilihan banyak orang di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari keluarga besar Holding BUMN Farmasi telah menyiapkan berbagai program guna meramaikan momen mudik Lebaran 2023 bersama dengan produk legendarisnya, Antimo.
Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko, menyatakan bahwa Phapros telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk turut berpartisipasi dalam program mudik gratis.
Baca Juga: Tips Mengatasi dan Mencegah Mabuk Perjalanan, Pulang Kampung Nyaman
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar