GridHEALTH.id - Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang disebabkan oleh aliran isi perut ke atas kerongkongan.
Gejala yang paling sering dialami oleh pengidap penyakit ini adalah heartburn atau sensasi panas dan perih yang terasa di dada.
Perut pun terkadang juga terasa mulas dan tak jarang disertai dengan mual yang mengakibatkan rasa asam di mulut.
Menurut American College of Gastroenterology, penyebab dari kondisi ini yakni karena isi lambung bersentuhan dengan kerongkongan.
Kondisi ini hampir tidak pernah disebabkan oleh produksi asam yang terlalu banyak, karena tubuh mempunya banyak penghalang yang mencegah isi lambung mengalir ke atas.
Akan tetapi pada pengidap GERD, otot bagian bawah kerongkongan melemah dan yang seharusnya menutup lubangnya secara otomatis tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga, isi perut pun akhirnya kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gejala asam lambung yang tidak nyaman.
Terdapat beberapa faktor pemicu hal ini, salah satunya karena makanan tertentu seperti tomat.
Pengidap asam lambung memang disarankan untuk menghindari tomat karena dapat memicu kekambuhan.
Melansir Vanguard Gastroenterology, hal ini disebabkan karena tomat maupun produk olahannya mengandung asam malat dan sitrat.
Kedua jenis asam tersebut dapat membuat lambung memproduksi lebih banyak asam lambung.
Baca Juga: Penyintas Asam Lambung Wajib Memerhatikan Pola Tidur yang Baik Seperti Ini
Tomat dapat membuat asam lambung kadarnya meningkat cukup tinggi, sehingga memaksanya naik kembali ke kerongkongan.
Memasak tomat pun tidak efektif untuk mengurangi keasaman untuk mencegah terjadinya refluks asam.
Selain tomat, pengidap penyakit ini juga perlu menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memicu kekambuhan seperti berikut.
1. Makanan berlemak
2. Bawang bombay
3. Buah citrus
4. Cokelat
5. Makanan pedas
6. Minuman berkafein termasuk teh dan kopi
Itulah bahaya tomat bagi pengidap GERD, yang ternyata dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Jika tidak ingin penyakit ini kambuh, maka sebaiknya hindari makanan yang dapat memicunya. (*)
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Asam Lambung pada Bayi, Orangtua Perlu Mewaspadainya
Source | : | American College of Gastroenterology,Vanguard Gastroenterology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar