Selain itu, sendawa karena asam lambung juga dapat disertai dengan gejala lain seperti kembung, mual, dan sakit perut.
Perbedaan antara sendawa biasa dan sendawa karena asam lambung terletak pada penyebabnya.
Sendawa biasa disebabkan oleh udara yang tertimbun di perut, sedangkan sendawa karena asam lambung disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mulut.
Selain itu, sendawa karena asam lambung sering disertai dengan gejala lain seperti rasa terbakar di kerongkongan dan dada, sedangkan sendawa biasa tidak.
Bagaimana cara mengatasi sendawa karena asam lambung? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sendawa karena asam lambung, antara lain:
1. Menghindari makanan yang berlemak dan berat. Makanan yang berlemak dan berat dapat memperlambat pencernaan dan memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
2. Makan dalam porsi kecil dan sering. Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mengurangi tekanan pada otot kerongkongan dan mencegah naiknya asam lambung.
3. Menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Alkohol dan kafein dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari.
4. Tidur dengan posisi miring. Tidur dengan posisi miring ke samping dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
5. Hindari merokok. Merokok dapat memperburuk refluks asam lambung dan menyebabkan sendawa karena asam lambung.
6. Minum air putih yang cukup. Minum air putih yang cukup dapat membantu mencairkan makanan dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Baca Juga: Gejala-gejala Awal Menderita Asam Lambung, Salah Satunya Sering Sendawa
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar