Seperti dijelaskan dalam laman Harvard Medical School, stres emosional dapat meningkatkan produksi asam di perut, sehingga memperparah GERD yang terjadi.
Pada pengidap penyakit ini, otot sfingter esofagus bagian bawah yang bertindak sebagai pintu antara lambung dan kerongkongan, fungsinya kurang baik.
Alhasil, saat berhadapan dengan pemicunya akan memungkinkan asam naik dari perut dan kemudian masuk ke kerongkongan.
Mengelola stres dengan baik adalah cara terampuh untuk mengatasi penyebab asam lambung yang satu ini.
Selain itu, perlu juga didukung oleh perubahan gaya hidup yang baik, dengan melakukan:
1. Tidak atau berhenti merokok
2. Mengonsumsi makanan yang sehat
3. Membatasi minum kopi, teh, ataupun yang bersoda
4. Makan dalam porsi yang lebih kecil
5. Menghindari makan dekat dengan waktu tidur
Dengan mengatasi penyebabnya, maka risiko asam lambung kambuh sangat kecil terjadi dan terhindar pula dari komplikasi yang lebih serius. (*)
Baca Juga: Kenali Risiko Komplikasi Asam Lambung Kronis dan Cara Mengatasinya
Source | : | ugm.ac.id,Harvard Medical School |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar