GridHEALTH.id - Asam lambung adalah masalah kesehatan yang sudah umum dan bisa terjadi kapan saja.
Bila kondisinya ringan, pengidap asam lambung bisa mengatasi kekambuhan yang dialaminya dengan minum obat antasida yang dijual bebas atau melakukan pengobatan rumahan lainnya.
Misalnya dengan membuat posisi kepala lebih tinggi saat tidur, melonggarkan pakaian terutama di area perut, atau makan perlahan.
Akan tetapi, gangguan kesehatan ini sewaktu-waktu dapat memburuk dan membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
Dilansir dari laman Signature Care Emergency Center, tanda asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) perlu segera diobati di antaranya berikut.
Dada yang nyeri terutama terjadi secara tiba-tiba atau sangat tajam, hampir selalu membutuhkan penanganan yang cepat. Sekitar 57 persen orang yang mengalami nyeri pada dadanya, disebabkan oleh GERD.
Saat sakit perut atau mengalami gangguan pencernaan ringan, merasakan kram perut adalah hal yang wajar.
Namun, jika kram tersebut terus berlanjut dan tidak menunjukkan reaksi membaik setelah konsumsi antasida, maka waktunya untuk pergi ke rumah sakit.
Kram yang parah bisa menandakan ada risiko terjadi pendarahan atau jenis kerusakan lain di perut maupun usus.
Asam lambung naik yang sudah parah, membuat pengidapnya tidak bisa menelan, sehingga merasa seperti tersedak.
Ini menjadi tanda awal bahwa kerongkongan mungkin telah mengalami kerusakan akibat asam lambung.
Baca Juga: Alami Vertigo Akibat Asam Lambung Kambuh, Ini Cara Mengatasinya
Begitu juga, jika makan dan menelan makanan terasa menyakitkan, maka disarankan untuk menghubungi dokter.
Perlu diketahui, kalau tenggorokan dan mulut bisa rusak akibat refluks asam yang terus-menerus.
Ciri asam lambung memburuk lainnya yakni batuk kronis, yang bukan disebabkan oleh infeksi ataupun alergi.
Diagnosis yang tepat dapat membantu dokter meresepkan pengobatan yang tepat untuk batuk yang disebabkan oleh GERD.
Refluks asam ringan biasanya terjadi di tempat yang sama setiap kali kondisi ini kambuh.
Namun, jika rasa sakitnya sudah bergeser di sekitar perut maupun dada atau bagian yang tidak biasa, ini perlu segera ditangani.
GERD yang kronis dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, sehingga berat badan ideal sulit terjaga.
Segera lakukan pemeriksaan, jika berat badan menurun secara drastis dan sulit untuk dihentikan.
Apabila pengobatan ditunda, maka tubuh bisa mengalami kekurangan nutrisi yang parah dan sistem kekebalan tubuh melemah.
Pemeriksaan yang dilakukan secepatnya, membuat dokter punya waktu untuk memberikan obat yang dapat mengekang refluks asam dan membantu tubuh mempertahankan berat badan.
Itulah enam tanda yang asam lambung memburuk yang harus diwaspadai. Bila mengalami salah satu di antaranya, jangan ragu untuk periksa, sehingga komplikasi bisa dicegah. (*)
Baca Juga: Bahaya Minum Kopi untuk Penderita Asam Lambung, Ini Penjelasannya!
| Source | : | Signature Care Emergency Center |
| Penulis | : | Nurul Faradila |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar