Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.
Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan mengandung purin.
Untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan, pengidap asam urat tinggi wajib membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
Melansir dari Health Benefits Times via Kompas, berikut ini beberapa fakta manfaat sawi untuk asam urat.
Sama seperti jenis sayuran lainnya, sawi putih juga memiliki kandungan yang kaya akan gizi, vitamin, dan mineral.
Beberapa nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kadar asam urat di dalam tubuh.
Jenis sayuran yang teksturnya renyak ini mengandung serat, protein, vitamin, B9, seng, zat besi, mangan, vitamin C, kalsium, vitamin B3, vitamin A, dan vitamin B6.
Kandungan antioksidan pada sawi putih ini cukup tinggi, sehingga mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh oksidasi.
Vitamin A yang terkandung dalam sawi putih ini bisa membantu dalam mencegah dan mengontrol zat purin dalam tubuh.
Sehingga, proses pembuangan asam urat melalui urine ini akan lebih mudah.
Salah satu gejala asam urat adalah menimbulkan sensasi kekauan dan nyeri pada area persendian.
Baca Juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Wanita? Ini Penjelasan dan Cara Ceknya
Vitamin B3 pada sawi putih ini berupa niacinamide yang efektif dalam meningkatkan mobilitas sendi.
Source | : | Kompas.com,cdc.gov,kemkes.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar