Besaran Biaya Kemoterapi Kanker di Rumah Sakit Dharmais Jakarta

GridHEALTH.id - Inilah rincian biaya kemoterapi kanker di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.

Seperti dilansir pada who.int, kanker adalah istilah umum untuk sekelompok besar penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh manapun.

Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma.

Salah satu ciri kanker yang menentukan adalah pembentukan sel abnormal cepat yang tumbuh melampaui batas biasanya, dan kemudian dapat menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lain; proses terakhir disebut sebagai metastasis.

Metastasis luas adalah penyebab utama kematian akibat kanker.

Pertumbuhan sel kanker ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, mulai dari kulit, mata, paru-paru, hingga organ intim.

Beberapa jenis kanker yang paling umum terjadi yaitu kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.

Kanker adalah penyakit yang perlu diwaspadai mengingat kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi hingga kematian.

Menurut World Health Organization, kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada tahun 2020 dengan total 10 juta kasus kematian.

Kendati demikian, kanker masih bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini serta mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker didasarkan pada stadium kanker.

Baca Juga: Juri MasterChef Australia Meninggal Dunia, Jock Zonfrillo Ternyata Sudah Sembunyikan Penyakitnya Bertahun-tahun, Apakah Kanker Usus Bisa Disembuhkan?

Terkadang, pengobatan dimaksudkan untuk menyembuhkan kanker.

Beberapa perawatan mungkin diberikan untuk mengurangi efek samping dari perawatan lain dan membuat lebih nyaman.

Melansir dari cdc.gov, inilah beberapa perawatan untuk pengobatan kanker:

1. Pembedahan: Operasi di mana dokter memotong jaringan dengan sel kanker.

2. Kemoterapi: Obat-obatan khusus yang mengecilkan atau membunuh sel kanker.

3. Terapi radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi (mirip dengan sinar-X) untuk membunuh sel kanker.

4. Terapi hormon: Memblokir sel kanker agar tidak mendapatkan hormon yang mereka butuhkan untuk tumbuh.

5. Imunoterapi: Perawatan yang bekerja dengan sistem kekebalan tubuh untuk, membantunya melawan sel kanker atau untuk mengontrol efek samping dari perawatan kanker lainnya.

6. Transplantasi sel induk (tulang sumsum transplantasi): Menggantikan sel-sel sumsum tulang yang hilang karena dosis kemoterapi atau terapi radiasi yang sangat tinggi.

Paling umum digunakan untuk mengobati kanker darah dan kanker di kelenjar getah bening.

Pengobatan Kanker di Rumah Sakit Dharmais

Salah satu rumah sakit yang menangani masalah kesehatan kanker ini adalah Rumah Sakit Dharmais Jakarta.

Baca Juga: Penting untuk Mengenal Kemoterapi Kanker dan Prosedur Pengobatannya

Melampir dari laman dharmais.co.id, rumah sakit ini memiliki tujuan untuk menangani kanker secara khusus.

Kanker Dharmais berperan dalam mewujudkan Sasaran Strategis terkait peningkatan ketersediaan dan mutu fasyakes rujukan.

Selain itu, RS Kanker Dharmais juga merupakan Pusat Kanker Nasional yang harus mampu berperan optimal.

Rumah Sakit Dharmais ini berlokasi di Jalan Letjen S.Parman, No 84-86, Jakarta Barat.

Inilah rincian biaya berobat di Rumah Sakit Dharmais Jakarta sesuai dengan jenis tindakannya:

1. Administrasi (25,000)

2. Kartu Pasien Baru (50,000)

3. Konsultasi Dokter Spesialis Poliklinik (150,000)

4. Konsultasi Dokter Umum / Psikologi Poliklinik (100,000)

5. Pengisian Formulir Claim Asuransi R. Jalan (75,000)

6. Pengisian Formulir Claim Asuransi R. Inap (80,000)

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia karena Gagal Jantung, Iqbal Pakula Ternyata Sempat Berjuang Lawan Kanker Darah yang Diidapnya Selama Ini

7. Konsultasi Dokter Spesialis Poliklinik Sore Non Eksekutif (250,000)

8. Biaya Konsultasi Dokter Sub Spesialis Konsulen (450.000)

9. Biaya Konsultasi Dokter Spesialis (250.000)

Belum termasuk biaya administrasi dan kartu (bagi pasien baru).

Pada laman yang tersedia, biaya kemoterapi kanker tidak dijelaskan.

Kemungkinan, penjelasan biaya kemoterapi kanker akan diberikan setelah pasien melakukan pemeriksaan.

Bahkan, sudah memutukan untuk memilih pengobatan kanker yang tersedia tersebut.

Baca Juga: Kanker Kolorektal Penyebab Kematian Nomor 2, Gejalanya Sering Terabaikan

PROMOTED CONTENT