Melansir dari cdc.gov, inilah beberapa perawatan kanker:
1. Pembedahan: Operasi di mana dokter memotong jaringan dengan sel kanker.
2. Kemoterapi: Obat-obatan khusus yang mengecilkan atau membunuh sel kanker.
3. Terapi radiasi: Menggunakan sinar berenergi tinggi (mirip dengan sinar-X) untuk membunuh sel kanker.
4. Terapi hormon: Memblokir sel kanker agar tidak mendapatkan hormon yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
5. Imunoterapi: Perawatan yang bekerja dengan sistem kekebalan tubuh untuk, membantunya melawan sel kanker atau untuk mengontrol efek samping dari perawatan kanker lainnya.
6. Transplantasi sel induk (tulang sumsum transplantasi): Menggantikan sel-sel sumsum tulang yang hilang karena dosis kemoterapi atau terapi radiasi yang sangat tinggi.
Paling umum digunakan untuk mengobati kanker darah dan kanker di kelenjar getah bening.
Dari beberapa jenis pengobatan tersebut, kemoterapi kanker jadi salah satu rekomendasi yang sering dianjurkan.
Tujuan dari kemoterapi yang diberikan disesuaikan dengan tahapan atau stadium kanker yang diderita, apakah bertujuan menyembuhkan, memperlambat pertumbuhan sel kanker atau mengurangi gejala yang timbul akibat pertumbuhan kanker.
Kemoterapi dapat diberikan secara sendirian, tanpa terapi lain, atau bisa juga diberikan bersama dengan terapi radiasi atau pembedahan.
Baca Juga: Besaran Biaya Kemoterapi Kanker di Rumah Sakit Dharmais Jakarta
Source | : | Healthline,Cdc.gov,Who.int |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar