GridHEALTH.id - Kesemutan adalah sensasi terbakar, kesemutan, dan mati rasa yang sering terjadi pada lengan atau tangan.
Ketika lengan kesemutan terjadi, terkadang kita merasa sulit untuk menggerakkan tangan atau melakukan aktivitas lainnya.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut adalah 5 penyebab utama lengan kesemutan yang perlu diketahui.
Tekanan pada saraf adalah salah satu penyebab utama lengan kesemutan.
Tekanan pada saraf dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti postur tubuh yang buruk, cedera atau trauma pada lengan, serta tidur dalam posisi yang salah.
Saat saraf terjepit atau tertekan, sinyal saraf tidak dapat mengalir dengan lancar, yang dapat menyebabkan sensasi kesemutan pada lengan.
Gangguan sirkulasi darah juga dapat menyebabkan lengan kesemutan.
Hal ini terjadi ketika pasokan darah ke lengan terganggu, baik karena penyumbatan atau kelainan lain pada pembuluh darah.
Penyebab umum dari gangguan sirkulasi darah adalah penyakit arteri perifer, yang dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah dan pembentukan plak.
Gangguan sirkulasi darah juga dapat terjadi pada orang yang mengalami tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Kesemutan Pada Wajah, Faktor Penyebab dan Cara Menanganinya
Sindrom terowongan karpal adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median pada pergelangan tangan terjepit.
Saraf median adalah saraf yang mengontrol sensasi dan gerakan pada jari tengah, jari telunjuk, jari manis, dan sebagian kecil jari kelingking.
Ketika saraf ini terjepit, dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan sensasi terbakar pada lengan dan tangan.
Sindrom terowongan karpal dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti cidera.
Bisa juga karena penggunaan yang berlebihan pada pergelangan tangan, osteoartritis, atau kondisi medis lainnya seperti diabetes.
Cedera tulang belakang leher adalah salah satu penyebab lain dari lengan kesemutan.
Cedera tulang belakang leher dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti cedera olahraga atau kecelakaan mobil.
Cedera ini dapat merusak saraf tulang belakang yang mengirimkan sinyal ke lengan dan tangan. Ketika saraf ini terjepit atau rusak, dapat menyebabkan kesemutan pada lengan.
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan lengan kesemutan.
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan lengan kesemutan adalah multiple sclerosis, neuropati perifer, dan lupus.
Kondisi medis ini dapat merusak saraf atau mempengaruhi fungsi saraf, sehingga menyebabkan kesemutan pada lengan.
Baca Juga: Titik Pijat Menghilangkan Kesemutan dan Teknik Pijat yang Efektif
Setelah mengetahui penyebab utama dari lengan kesemutan, selanjutnya adalah bagaimana cara mengatasinya.
Terapi fisik atau fisioterapi dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi tekanan pada saraf.
Jika lengan kesemutan disebabkan oleh sindrom terowongan karpal, dokter dapat merekomendasikan penggunaan splint pada pergelangan tangan atau bahkan operasi jika kondisi ini parah.
Untuk mencegah lengan kesemutan, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik, terutama jika Anda bekerja di depan komputer atau sering menggunakan perangkat elektronik.
Selain itu, hindari tidur dalam posisi yang salah, dan lakukan olahraga teratur untuk memperbaiki sirkulasi darah.
Lengan kesemutan bisa terjadi pada siapa saja, dan memiliki berbagai penyebab.
Tekanan pada saraf, gangguan sirkulasi darah, carpal tunnel syndrome, cedera tulang belakang leher, dan kondisi medis lainnya dapat menyebabkan lengan kesemutan.
Namun, dengan menjaga postur tubuh yang baik dan melakukan olahraga teratur, lengan kesemutan dapat dihindari.
Jika Anda mengalami lengan kesemutan yang berlangsung lama atau sangat parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar