Bawang putih sudah selama bertahun-tahun digunakan tidak hanya untuk bahan masakan, tapi juga obat tradisional.
Beberapa penelitian menunjukkan bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol dalam darah, dan juga memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Rempah ini dapat dimakan mentah secara langsung atau dimasak terlebih dahulu. Akan tetapi, hal ini masih belum final karena adanya penelitian lain yang menunjukkan hasil yang beragam.
Misalnya, beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih selama 1 hingga 3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat penurun kolesterol karena tinggi kandungan serat, potasium, dan juga mempunyai antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Salah satu studi terhadap hewan menunjukkan, ekstrak okra efektif menurunkan kolesterol dan kadar gula darah pada tikus yang obesitas.
Kaya akan antioksidan dan katekin, teh hijau salah satu jenis minuman sehat yang bisa dimasukkan ke rutinitas sehari-hari.
Sejumlah studi menunjukkan, minum teh hijau berkhasiat mengurangi kadar total kolesterol dan kolesterol jahat (LDL).
Studi juga menunjukkan minum teh yerba mate secara alami dapat meningkatkan kadar lipid serum, sehingga menurunkan kadar kolesterol.
Obat penurun kolesterol dari bahan alami yang terakhir dapat diperoleh dari kacang kedelai, yang memililki kemampuan menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam tubuh.
Terdapat banyak produk makanan yang berbahan dasar kacang kedelai seperti tempe, tahu, atau kedelai rebus yang bisa dimakan sehari-hari. (*)
Baca Juga: Benarkah Penyintas Kolesterol Tinggi Dilarang Makan Kacang Tanah? Ini Faktanya
Source | : | Healthline,American Heart Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar