GridHEALTH.id - Stunting adalah gangguan pada tumbuh kembang anak di bawah usia 5 tahun.
Kondisi ini berdampak besar bagi kehidupan anak yang mengalaminya, tak hanya saat mereka kecil, tapi juga ketika dewasa nanti.
Padahal sebenarnya, orangtua dapat melakukan langkah-langkah pencegahan stunting sedini mungkin.
Sebelum membahas cara mencegahnya, ketahui terlebih dahulu faktor apa yang mengakibatkan anak mengalami kondisi ini.
Stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terjadi karena masalah kurang gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehiduapnnya (HPK).
Oleh karena itu, untuk mencegah stunting dapat dilakukan dengan memberikan makanan bergizi pada bayi, terutama ketika sudah mulai memasuki fase pembetian MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Makanan yang tinggi kandungan gizinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak, untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Tak perlu harga mahal, lima makanan bergizi berikut dapat dimasukkan ke menu MPASI bayi untuk mencegah stunting.
Makanan dengan bahan baku kacang kedelai seperti tempe dan tahu, termasuk sumber protein yang baik bagi tubuh.
Memberikan 100 gram tempe, sama saja memenuhi kebutuhan protein si kecil sebesar 14 gram. Sedangkan dari 100 gram tahu, anak bisa mendapatkan 10,9 gram protein.
Jenis makanan bergizi berikutnya yang dapat membantu mencegah stunting adalah telur.
Baca Juga: 3 Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Serta Cara Mengatasinya
Telur merupakan sumber protein hewani yang murah dan mudah ditemukan, serta bisa diolah dalam berbagai macam masakan.
Selain itu, telur juga mempunyai kandungan asam amino yang lengkap, yang baik bagi tubuh ibu hamil maupun bayi.
Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam makanan ini, juga penting untuk mendukung perkembangan otak bayi.
Jenis protein hewan selanjutnya yang dapat diolah sebagai menu MPASI anak, yaitu hati ayam.
Setiap 100 gram hati ayam mentah, mengandung protein sebesar 27,4 gram. Ini jauh lebih besar dibanding daging ayam yang sebesar 18,2 gram.
Tak hanya proteinnya yang tinggi, hati ayam juga bagus untuk kesehatan karena kalorinya yang cenderung rendah, sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Terdapat pula kandungan vitamin B yang baik bagi ibu hamil maupun bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Ikan termasuk makanan bergizi yang berguna untuk mencegah stunting. Salah satu contohnya adalah ikan kembung.
Ikan kembung memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, menjadi sumber vitamin B2, B3, B12, hingga vitamin D.
Dari jenis kacang-kacangan, orangtua bisa memberikan kacang hijau yang juga merupakan sumber protein.
Perlu diketahui, setiap 100 gram kacang hijau terkandung sekitar 8,7 gram protein. Sehingga tak heran kacang ini sering digunakan sebagai menu pemberian makan tambahan (PMT) di Posyandu.
Itulah lima jenis makanan bergizi tinggi yang efektif mencegah stunting, orangtua bisa mengolahnya menjadi berbagai varian makanan agar anak tidak bosan. (*)
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Anak Stunting, Bisakah? Ini Penjelasan Dokter Anak
Source | : | Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar