GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi memang merupakan kondisi yang tidak boleh dibiarkan dan perlu segera ditangani.
Selama ini, efek kolesterol tinggi yang sering dibicarakan adalah meningkatnya risiko penyakit kardiovaksular, sehingga seseorang berisiko terkena penyakit jantung atau stroke.
Namun ternyata, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah, juga dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Dokter Spesilis Gizi Klinis dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K, CBCFF, membenarkan bahwa ada kaitannya antara kadar kolesterol dalam darah dengan fertilitas.
Ini karena kolesterol mempunyai pengaruh yang besar terhadap produksi hormon seksual.
"Kalau bicarakan kolesterol kita harus ingat bahwa sebetulnya manfaat dari kolesterol adalah hormon seksual kita, termasuk untuk kesuburan (agar) bisa terjaga dengan baik," ujarnya dalam konferensi pers Nutrive Benecol di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).
Akan tetapi jika jumlahnya terlalu banyak, maka ini dapat membuat hormon di tubuh tidak seimbang.
"Kalau hormon itu tidak seimbang, otomatis risiko terhadap kesuburan itu juga akan terganggu, baik pada laki-laki ataupun perempuan," kata dokter Putri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat level kolesterol jahat (LDL) meningkat, maka level kolesterol baik (HDL) akan menurun.
Padahal, HDL dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kualitas sel ovum pada wanita maupun sel sperma pada pria agar kondisinya tetap optimal.
Efek kolesterol tinggi selanjutnya adalah meningkatnya keberadaan lemak di tubuh dan aliran darah.
Baca Juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Pria Dewasa? Perhatikan Rentang Usianya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar