Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan sinyal berupa rasa nyeri atau kram untuk menandakan bahwa otot di bawah tekanan akibat aliran darah yang tidak tercukupi.
Ini sebabnya, orang dengan kolesterol tinggi lebih mudah mengalami nyeri otot saat berolahraga.
Penumpukan plak di arteri jantung akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri dada hingga aritmia (detak jantung tidak teratur).
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Menurut CDC, penyakit jantung koroner atau serangan jantung adalah tanda pertama yang mengindikasikan seseorang kemungkinan besar memiliki kadar kolesterol tinggi.
Meski menjadi penyakit yang paling umum terjadi, kondisi ini sering tidak disadari hingga seseorang menderita penyakit tersebut.
Pasalnya, gejala nyeri dada dan sesak napas seringkali diartikan sebagai tanda kelelahan.
Orang dengan kadar kolesterol tinggi yang kronis, mungkin akan mengalami gejala penebalan kuku pada jari kaki.
Sirkulasi darah yang buruk akibat penyempitan pembuluh arteri dapat sebabkan kuku mengalami pertumbuhan yang lambat, perubahan warna, hingga menjadi lebih tebal dengan bentuk yang berbeda.
Baca Juga: Hati-hati Jangan Sembarang Konsumsi Obat Kolesterol, Bisa Sebabkan Komplikasi
Ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda maupun pada lansia yang paling umum adalah kaki dan tangan sering kesemutan.
Lagi-lagi, ini berhubungan dengan aliran darah yang terhambat oleh tumpukan lemak.
Aliran darah yang tidak lancar pada area kaki dan tangan bisa menimbulkan rasa kebas seperti kesemutan, kram, hingga otot menjadi lebih lelah.
Itulak kelima tanda kolesterol tinggi yang perlu diperhatikan.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), skrining kolesterol pertama seseorang harus dilakukan antara usia 9 dan 11 tahun, dan kemudian diulang setiap lima tahun setelah itu.
NHLBI merekomendasikan agar, pemeriksaan kolesterol dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk pria berusia 45 hingga 65 tahun dan wanita berusia 55 hingga 65 tahun.
Orang berusia di atas 65 tahun harus menjalani tes kolesterol setiap tahun.
Baca Juga: Ini 6 Bahaya Menjadikan Gorengan Sebagai Sarapan
Source | : | mayoclinic.org,kalbarprov.go.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar