Kebiasaan makan daging berlemak tanpa diimbangi sayuran atau makanan nabati, sangat bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Mengutip Everyday Health, makan makanan yang melulu daging dapat meningkatkan asupan lemak jenuh di tubuh.
Apalagi jika juga menghindari sayuran atau makanan nabati dengan dalih mengikuti diet keto (rendah karbohidrat, tapi tinggi lemak).
Jika masih ingin makan daging, disarankan untuk memilih yang tanpa lemak jenuh, seperti daging unggas (ayam, bebek, dan kalkun) tanpa kulit dan ikan.
Rekomendasi American Heart Association, batas konsumsi lemak jenuh tidak lebih dari 5-6 persen dari total kalori.
Jika Anda biasanya makan 2.000 kalori, hanya boleh makan kurang dari 13 gram lemak jenuh sehari.
Mengutip Everyday Health, kebiasaan minum alkohol bisa menyebabkan peningkatan kolesterol, trigliserida, dan berkontribusi pada penambahan berat badan.
Jika ingin menurunkan kolesterol tinggi, paling tidak kurangi kebiasaan minum alkohol.
Standar internasional untuk keamanan minum alkohol adalah 2 gelas sehari untuk pria dan satu gelas untuk wanita.
Namun jika memiliki kesehatan buruk, mungkin aturannya bisa berbeda.
Pola makan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan/atau gula olahan dapat berdampak buruk pada kadar kolesterol.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Efek Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Ganggu Kesuburan
Source | : | verywellhealth.com,Kompas.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar