Madu juga termasuk makanan untuk asam lambung, karena efektif mengurangi gejalanya, serta membantu melapisi tenggorokan.
Madu manuka khususnya, dikenal kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Untuk mengonsumsinya, disarankan dicampur dengan teh herbal.
Selada termasuk sayuran dengan kandungan air yang tinggi dan sumber nutrisi.
Kandungan air di dalamnya, berguna untuk membantu mengencerkan dan juga menetralkan asam di perut.
Sifat menenangkan perut yang membuat rempah ini dipercaya dapat meredakan gejala asam lambung. Ini bisa dikonsumsi dengan dijadikan sebagai teh.
Makanan tinggi lemak atau yang digoreng, lebih susah dicerna oleh perut dan menjadi pemicu asam lambung naik.
Akan tetapi, lemak tidak jenuh yang sehat seperti di alpukat, bisa menjaga heartburn dan kadar asam di perut tetap normal.
Telur merupakan sumber protein yang mungkin mampu menghilangkan tekanan di esofagus, tanpa berkontribusi pada perut kembung atau ketidaknyamanan.
Mengutip laman Gastroconsa, kacang-kacangan dan biji-bijian menambahkan serat, nutrisi, dan lemak tak jenuh tunggal di pola makan sehari-hari.
Makanan ini juga dapat membantu menyerap asam lambung, sehingga kondisi perut tetap nyaman.
Adapun jenis kacang-kacangan atau biji-bijian yang baik dikonsumsi yakni almond, chia, dan flaxseeds. (*)
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Tanpa Obat, Ubah Gaya Hidup Sehat
Source | : | prevention,Gastroconsa.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar