Meski begitu, orangtua dapat melakukan tindakan yang bisa memperbaiki pandangan mata anak dan sekaligus mencegahnya semakin memburuk.
Kacamata untuk mengatasi minus mata dapat digunakan setiap saat atau hanya saat dibutuhkan saja.
Sangat penting untuk memilih bingkai yang pas dan cocok untuk usia dan aktivitas yang dilakukan oleh anak.
Seorang ahli kacamata dapat membantu mengetahui apa yang mungkin dibutuhkan oleh si kecil.
Lensa kontak merupakan opsi lain jika anak tidak terlalu suka menggunakan kacamata. Ini juga lebih praktis untuk aktivitas tertentu, seperti berolahraga.
Walaupun tidak ada batasan usia dalam penggunaannya, tapi sebelum memilih alat bantu melihat ini, pastikan anak sudah bisa mentoleransi obat tetes mata dan menjaga kebersihan.
Pasalnya, lensa kontak membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan kacamata untuk mencegah infeksi.
Mengajaknya menghabiskan waktu di luar rumah untuk bermain, dapat menyeimbangkan screentime dan waktu di luar ruangan.
Cara ini dapat membantu membatasi miopia anak dan melindungi penglihatannya seiring bertambahnya usia.
Selain dengan cara-cara di atas, memperbaiki kondisi mata minus pada anak juga bisa melalui metode lasik, menggunakan laser untuk membuat penutup di lapisan atas kornea dan kemudian memindahkannya ke tempatnya.
Namun untuk menentukan penanganan yang tepat, orangtua harus berkonsultasi dulu dengan ahlinya. (*)
Baca Juga: 8 Daftar Penyakit Mata yang Dicover BPJS Kesehatan dan Cara Periksanya
Source | : | American Academy of Pediatrics |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar