GridHEALTH.id - Penderita kolesterol tinggi direkomendasikan untuk selalu memerhatikan makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya ada beberapa makanan yang menjadi pantangan kolesterol, karena dapat meningkatkan kadarnya di dalam darah.
Salah satu makanan yang sering disebut sebagai penyebab kolesterol tinggi adalah daging kambing.
Daging kambing sebenarnya mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan karena merupakan sumber nutrisi yang baik.
Melansir Healthline, daging kambing merupakan sumber dari protein, zat besi, vitamin B12, zinc, dan juga kalium.
Beberapa manfaat daging kambing untuk kesehatan, meliputi:
1. Meningkatkan metabolisme tubuh
2. Memperkuat sistem imun
3. Mencegah anemia saat kehamilan
4. Meredakan nyeri menstruasi
Lantas, bagaiamana dengan penderita kolesterol? Apakah bisa mendapatkan manfaat daging kambing tersebut atau justru mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam darah?
Baca Juga: Titik Pijat Atasi Kolesterol, Efektif Meredakan Pegal dan Nyeri
Mengonsumsi daging kambing sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah, selagi tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan kolesterol dalam daging ini pun, ternyata juga lebih rendah dibandingkan dengan jenis daging-daging yang lainnya.
Mengutip Medicine Net, dari 100 gram daging kambing, kolesterol yang terkandung di dalamnya sekitar 75 miligram.
Jumlah tersebut terbilang rendah daripada daging sapi potongan sirloin (90 miligram), daging dada ayam tanpa kulit (85 miligram), daging domba (110 miligram), dan paha ayam (135 miligram).
Supaya bisa memperoleh manfaatnya, tanpa khawatir kolesterol naik, daging ini harus diolah dengan cara yang tepat.
Pasalnya jika dimasak dengan cara yang salah, maka tubuh akan mengalami kelebihan kolesterol.
Adapun cara mengolah daging kambing yang dianjurkan agar kondisi tetap sehat di antaranya:
* Dipanggang
* Dibakar
* Dibuat menjadi sup
Hindari mengolah daging kambing dengan cara digoreng, karena akan membuat kadar lemak jenuh dan kolesterolnya meningkat. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Penurun Kolesterol Alami yang Aman Digunakan
Source | : | Healthline,Medicine Net |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar